Kotoran Manusia dari Pesawat Jatuh Timpa Mobil di Jalan Raya, Otoritas Lakukan Penyelidikan
Dia mengatakan, tengah berkendara melewati persimpangan itu lalu mencium bau yang menyenangkan.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, OTTAWA - Kotoran manusia menimpa mobil setelah jatuh dari pesawat terbang yang melintas Kanada. Saat ini kasus tersebut sudah dilakukan investigasi oleh pemerintah.
Otorita transportasi Kanada dikabarkan menyelidiki insiden yang terjadi bulan lalu di sebuah persimpangan di kota Kelowna, British Columbia. Pelapor bernama Susan Allan.
Dia mengatakan, tengah berkendara melewati persimpangan itu lalu mencium bau yang menyenangkan.
(Baca: Polresta Pontianak Gelar Rakor Lintas Sektoral Hadapi Perayaan Lebaran Idul Fitri )
Kepada situs berita Castanet News, Susan mengatakan, mobilnya kejatuhan benda berwarna cokelat dan berbau tak sedap yang kemungkinan berasal dari sebuah pesawat terbang.
"Mobil saya tertimpa kotoran yang jatuh dari langit, saya bisa merasakan saat benda itu menimpa atap mobil," ujar Susan.
"Saat saya melihat ke atas, saya tak melihat apapun kecuali pesawat terbang yang melintas. Namun, saya masih bisa melihat benda terjatuh dari langit," tambah Susan.
Susan dikabarkan bukan satu-satunya pemilik mobil yang mengalami peristiwa tersebut. Seorang warga Kelowna juga melaporkan insiden yang sama ketika atap mobilnya terkena kotoran.
Menurut CTV News, otorita transportasi Kanada, telah menggelar investigasi peristiwa yang terjadi pada 9 dan 12 Mei lalu itu. Fakta lain adalah, tak jauh dari lokasi jatuhnya benda diduga kotoran manusia itu terletak bandara internasional Kelowna.
"Sejauh ini kami masih mengumpulkan informasi dan belum bisa memberikan rincian lebih lanjut," kata Daniel Savoie, juru bicara otorita transportasi Kanada. Sementara itu, pengelola bandara mengatakan, sudah melakukan penyelidikan dan sudah menciutkan fokus pada tiga pesawat yang melintas pada kedua tanggal terjadinya insiden tersebut.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kotoran Manusia Diduga Jatuh dari Pesawat dan Timpa Mobil di Kanada"