Peringati Hari Lahir Pancasila, Atbah Tegaskan Perkokoh Semangat Bhinneka Tunggal Ika
Kita harus bersatu dalam upaya kita untuk menjadi bangsa yang kuat, bangsa yang besar dan bangsa pemimpin
Penulis: Tito Ramadhani | Editor: Jamadin
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Tito Ramadhani
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Bupati Sambas, Atbah Romin Suhaili menuturkan, sebagai bangsa yang majemuk yang terdiri atas 714 suku dengan lebih dari 1.100 bahasa lokal, yang hidup di lebih dari 17.000 pulau, semangat persatuan merupakan pilar utama dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
"Kita harus terus menerus bersatu memperkokoh semangat Bhinneka Tunggal Ika. Kita harus bersatu dalam upaya kita untuk menjadi bangsa yang kuat, bangsa yang besar dan bangsa pemimpin," tegasnya.
(Baca: Geledah Warga Sekadau Hilir, Polisi Temukan 7 Paket Narkoba Siap Edar
Semangat berbagi antar anak bangsa, untuk kesejahteraan dan kemajuan bersama juga merupakan sebuah keharusan.
Kita harus berbagi dengan memperkuat etos kepedulian, welas asih, dan saling menghargai dengan penuh empati.
"Bulan suci Ramadan yang penuh berkah ini harus kita manfaatkan sebagai momentum untuk memperkuat etos peduli dan berbagi. Semangat gotong royong yang merupakan budaya luhur bangsa harus terus kita pupuk sebagai sumber energi besar lndonesia untuk menggapai keadilan sosial bagi seluruh rakyat," ujar Atbah.
Dengan modal semangat dan energi kebersamaan, kita akan mampu berprestasi untuk memenangkan kompetisi.
(Baca: Merinding! Seekor Ular Piton Bersarang di Mesin Bawah Kap Mobil )
Kita harus percaya diri dan berani bersaing dalam kehidupan dunia yang semakin terbuka dan kompetitif.
Kita harus memperkokoh kekuatan kolektif bangsa, dan tidak boleh menghambur-hamburkan energi dalam perselisihan dan perpecahan.
Kita harus melakukan lompatan besar, untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang unggul dan tangguh.
"Saya yakin semangat berprestasi itu tertanam kuat di dada para atlet kita, untuk mengibarkan bendera merah putih, di Asian Games dan Asian Para-games yang diselenggarakan tahun ini. Saya yakin semangat berprestasi ini, juga membara di seluruh lapisan masyarakat, dan di seluruh jenis profesi untuk menjadikan Indonesia sebagai negara maju, negeri yang baldatun toyyibatun wa rabbun ghafur," sambungnya.