Antisipasi Lonjakan Harga Daging, Pemkab Kubu Raya Lakukan Kerjasama

Bulan Ramadan dan mendekati hari raya idul Fitri kondisi harga sejumlah daging segar biasanya mengalami kenaikan.

Penulis: Try Juliansyah | Editor: Madrosid
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Adelbertus Cahyono
Maymunah, pedagang daging sapi di Pasar Parit Baru, Kabupaten Kubu Raya. 

Laporan Wartawan Tribunpontianak : Try Juliansyah

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KUBURAYA - Bulan Ramadan dan mendekati hari raya idul Fitri kondisi harga sejumlah daging segar biasanya mengalami kenaikan.

Namun hal tersebut diakui oleh Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro Perdagangan dan Perindustrian Kubu Raya, Norasari Arani tidak perlu terlalu di khawatirkan oleh masyarakat.

"Memang biasanya harga daging segar bisa mencapai ratusan ribu perkilonya apalagi jika sudah mendekati lebaran. Namun kita juga sudah bekerja sama dengan Bulog untuk mengantisipasi hal tersebut," ujarnya.

Baca: Hak Imunitas Masih Sering Disalah Artikan Para Advokat

Dimana nantinya menurut dia Bulog akan membantu dengan menyupali daging beku sehingga dapat mengontrol harga di pasaran.

"Nantinya daging dari bulog ini akan di sesuaikan dengan HET yang berada di bawah harga sertus ribu perkilo," katanya.

Selain itu ia mengaku pihaknya juga terus melakukan pemantauan terhadap bahan pokok lainnya.

"Setiap Minggu Kuta juga awasi gudang distributor beras dan gula di Kubu Raya ini, di Kubu Raya ini ada 7 distributor beras. Dan ini kita pantau agar harga mereka tetap mengacu pada HET," tutupnya

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved