Viral Sosial Media

Juru Parkir dan Pengendara Terlibat Perkelahian, Penyebabnya Sepele

Dalam video itu, tiba-tiba seorang juru parkir menyerang si pengendara saat hendak keluar dari area parkir.

Penulis: Jamadin | Editor: Jamadin
Facebook
Juru parkir dan pengendara saat terlibat kecelakaan 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID  - Beredar video seorang juru parkir adu jotos di area parkir, Sabtu (26/5/2018).

Video berdurasi 2,9 menit ini viral diunggah di akun Fecebook, Ningrat‎ dan dibagikan ke INFO KRIMINAL & LALU LINTAS ( Nusantara )  viral dimedia sosial.

Dalam postingannya si penggunggah menulis " #dilema Parkir liar. Tukang parkir ini mengamuk Gara" pengendara motor yang gk mau bayar parkir, dan pengendara motor juga ngamuk karena cm naruh sebentar motornya sehingga gk mau bayar akhirnya terjadi perkelahian antara tukang parkir dan pengendara motor tersebut. #lokasi di lumajang.
Perkelahian reda setelah di pisah sama warga. Yang jd korban helmnya, " tulisnya.

Dalam video itu, tiba-tiba seorang juru parkir menyerang si pengendara saat hendak keluar dari area parkir.

(Baca: Tribun Buka Bersama pengasong, Loper, dan Agen Koran, Ahmad Suroso : Ini Bentuk Rasa Syukur )

Namun, aksi si juru parkir tersebut dapat perlawann, sehingga terjadilah perkelahian.

Tak lama kemudian muncul beberapa warga melerai perkelaihan itu.

Seperti apa kejadiannya, tonton video di bawah ini.

Perkelahian antara Jukir dan pengendara ini mendapat reaksi warganet.

Berikut cuplikannya. 

"Mungkin salah satu tukang parkir yang baik di depan Gajahmada . Jam 11 bengi wes kari pedahku tok Alhamdulillah di titipno Nang hotel gak di tinggal di pinggir embong," tulis Pungky Ananta.

"Ada yang bilang sedekah Rp2rb doang... cuih... 2rb kali berapa tempat? Bisa buat beli rokok satu bungkus njir.. sehari...," komen David Pinochet.

(Baca: Kunjungi Mapolsek Sungai Pinyuh, Waka Polda Kalbar Minta Personel Kompak )

"Carane gampang mas , yo ojo seneng ke banyak tempat , gojek tah ng grab lak kane," komen Drs Kondhes.

"Parkir sebentar itu namanya berhenti. Dishub seharusnyalah membenahi, UU jelas," komen Ahmad Sutikno Turen Malang.

"Ndek ndi critane parkir gak mbayar .kabeh yo kudu mbayar .lek gak gelem mbayar pingin ilang a sepedae," tulis Achmad Choirul.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved