Kenalan Sama Komunitas Rubik Pontianak yang Belajar Logika Melalui Rubik

Walaupun permainan ini dianggap mudah ternyata tak seperti membalikan telapak tangan loh! untuk menyusun satu warna senada.

Penulis: David Nurfianto | Editor: Tri Pandito Wibowo
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ISTIMEWA
Komunitas Rubik Pontianak 

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Ana Sesar Andani

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID,PONTIANAK- Rubik sendiri merupakan permainan teka-teki kubus dengan memainkan logika pemain. Walaupun permainan ini dianggap mudah ternyata tak seperti membalikan telapak tangan loh! untuk menyusun satu warna senada.

Nah, buat kamu yang mau belajar lebih dan mendalami permainan asah logika ini kamu bisa mrngikuti berbagai komunitas rubik.Seperti komunitas pecinta rubik yang ada di Kota Pontianak ini, terdiri dari pelajar dan mahasiswa mereka sering berkumpul untuk mengasah kecepatan dan kemampuan dalam memainkan rubik.

 "Dalam permainan rubik ada rumus tertentu jadi kita tidak bisa sembarangan atau asal. Rumus yang digunakan biasanya logaritma. Logaritmanya juga berbeda dengan rumus biasanya. Rumusnya sendiri berfungsi untuk mengasah logika kita juga kok," ujar ketua Komunitas Rubik Pontianak, Dandy.

Komunitas Rubik Pontianak
Komunitas Rubik Pontianak (TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ISTIMEWA)

Baca: Persib Bandung Nomor 1 di Asia dan Lengserkan Klub-klub Raksasa Eropa

Bermula dari kegemaran mereka dua tahun lalu, akhirnya mereka membentuk komunitas rubik pontianak untuk saling sharing pengetahuan dan trik tertentu dalam menyatukan warna senada dari rubik yang sudah diacak (random) sebelumnya.

"Kami akhirnya bikin group Facebook Pontianak kemudian dari situlah banyak yang ikut bergabung, terus kami juga ngadakan gathering pertama dan Alhamdulillah ramai banget yang ikut bergabung," katanya.

Komunitas Rubik Pontianak
Komunitas Rubik Pontianak (TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ISTIMEWA)

Baca: WWF Indonesia Program Kalbar Ajak Bergaya Hidup Hijau

Menurut Dandy kurangnya peminat pemain rubik disebabkan kemalasan dan rasa menyerah pemain setelah melihat warna random yang harus disusun menjadi satu warna senada.

"Padahal sebenarnya dalam waktu seminggu kita juga bisa kok beresin satu rubik. Ya tapi harus punya sikap gak gampang nyerah. Dan sekarang juga banyak kok sebenernya rumus-rumus yang bisa kita temukan diinternet," Jelasnya

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved