BEGINI Jadinya Jika Bayi Lahir di Pulau Terlarang yang Sangat Indah, Mereka 'Diusir' Pemerintah

Koran lokal O Globo memberitakan, ibu si bayi yang diyakini berusia 22 tahun berkata, dia mengaku tidak tahu telah hamil.

Editor: Didit Widodo
Alamy Stock Photo/The Guardian
Pulau Fernando de Noronha di Brasil. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, BRASILIA - Pemerintah sebuah pulau terpencil di sebelah timur laut Brasil mengumumkan adanya kelahiran bayi perempuan.

AFP via The Guardian melaporkan Senin (21/5/2018), bayi perempuan itu membuat terkejut penduduk pulau Fernando de Noronha, termasuk orangtuanya.

Sebab, selama 12 tahun terakhir, pemerintah pulau seluas 26 kilometer persegi tersebut melarang adanya kelahiran di sana karena tidak ada fasilitas bersalin layak.

Koran lokal O Globo memberitakan, ibu si bayi yang diyakini berusia 22 tahun berkata, dia mengaku tidak tahu telah hamil.

Sebab, dia merasa tidak mengalami tanda-tanda kehamilan.

Begitu juga orangtuanya hingga dia kesakitan pada Jumat pekan lalu (18/5/2018).

"Saya kemudian pergi ke kamar mandi, dan melihat sesuatu keluar di antara kedua kaki saya," kata perempuan tersebut.

Baca: Penumpang Panik Ketakutan, Pesawat Tiba-tiba Anjlok 500 Meter dari Ketinggian 10.000 Kaki

Baca: Wuiih, Dana Haji Indonesia Kini Terkumpul Rp105 Triliun, Apa Saja Peruntukannya?

 

Ketika pasangannya memegang "sesuatu" tersebut, perempuan itu baru sadar kalau dia sudah melahiran bayi perempuan.

"Saya begitu terkejut sampai saya tidak bisa berkata apa-apa," kata wanita itu yang menambahkan, bayi tersebut langsung dibawa ke rumah sakit terdekat.

Dalam keterangan tertulis, Pemerintah Fernando mengonfirmasi kelahiran itu.

"Ibu yang tidak ingin disebutkan namanya itu melahirkan di rumahnya," ujar pernyataan tersebut.

Baca: Wuiih, Dana Haji Indonesia Kini Terkumpul Rp105 Triliun, Apa Saja Peruntukannya?

Baca: Kasus Pembobolan Bank Mandiri oleh PT TAP Rugikan Negara Rp1,8 Triliun

Untuk menyambut kelahiran itu, warga di Fernando kemudian mendonasikan uang kepada perempuan itu supaya dia bisa membeli pakaian bagi si bayi.

Namun, oleh pemerintah setempat, perempuan itu dan bayinya diharuskan pergi ke kota Naval di daratan utama yang berjarak 365 kilometer.

Fernando de Noronha merupakan tempat dengan pantai indah di dunia, dan rumah bagi banyak spesies satwa liar di taman nasional maritim Brasil.

(kompas.com/Ardi Priyatno Utomo)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Seorang Bayi Lahir di Pulau yang 12 Tahun Larang Adanya Kelahiran"

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved