Waspada! ISIS Punya Ilmu Baru untuk Sebarkan Ideologi Teroris di Indonesia
sosok itu menyampaikan bahwa ada pengajaran ilmu baru lagi yang sampai mengajak anak kecil untuk melakukan bom bunuh diri.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Seorang mantan anggota ISIS membeberkan cara penyebaran ideologi teroris di Indonesia.
Sosok yang identitasnya disamarkan itu juga merupakan mantan murid narapidana teroris Aman Abdurrahman.
Dia menyampaikannya dalam video wawancara eksklusif bertajuk Buka Mata Aman Abdurrahman, Pembaiat Teroris ISIS.
Dilansir TribunWow.com dari narasi.tv, sosok itu membongkar kedok ajaran ISIS di Indonesia.
Di awal wawancara, sosok itu menyampaikan bahwa ada pengajaran ilmu baru lagi yang sampai mengajak anak kecil untuk melakukan bom bunuh diri.
Saat ditanya target serangan ISIS (Indonesia) pada rangkaian aksi teror ini, sosok itu menjawab bahwa targetnya sudah berbeda.
"Sekarang sudah beda, targetnya aparat pemerintahan," ujar mantan murid Aman Abdurrahman itu.
Sosok itu juga mengatakan bahwa sel-sel baru ISIS itu adalah para pemuda-pemudi Indonesia.
Diketahui, jaringan teroris itu terus bergerak secara tersirat sembunyi-sembunyi dalam pengajian khusus.
"Mereka ada pengajian khusus di rumah-rumah, mereka itu eksklusif memilih teman yang mereka kenal saja dan sealiran dengan pemahaman ISIS," jelasnya.
Kini, semenjak keluar dari ISIS, sosok itu mengaku tidak pernah bertemu dengan sesama anggota.
Dia menjelaskan bahwa mereka telah menjauhinya.
Saat ditanya jumlah anggota ISIS di Indonesia, sosok itu menjawab bahwa masih banyak anggota yang masih berkeliaran.
"Menurut saya, mereka ini masih banyak karena sel-sel yang baru masih ada, jadi kita harus banyak-banyak waspada," jawabnya.
Kelompok ISIS juga memberikan iming-iming janji kepada para anggotanya.
"Mereka ini sudah terdoktrin ingin mati syahid dan mendapat surga yang dijanjikan.