Pilkada Serentak

Sudrajat: Lembaga Survei Saat Ini Tidak Bisa Dipertanggungjawabkan

Saya tidak pernah melihat patokan-patokan dari surveyor, karena surveyor itu sekarang banyak yang tidak bisa dipertanggungjawabkan

Editor: Jamadin
KOMPAS.com/ ARI MAULANA KARANG
Calon gubernur Jabar, Sudrajat bersama pimpinan Ponpes Sukaraja, Minggu (20/5/2018) 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, GARUT - Sudrajat, Calon Gubernur Jawa Barat yang diusung Partai Gerindra, menilai, lembaga- lembaga survei banyak yang tidak bisa dipertanggungjawabkan.

Hal ini disampaikannya ketika ditanya soal elektabilitas dirinya dan Ahmad Syaikhu yang menurut sejumlah survei berada di posisi ketiga atau keempat.

"Saya tidak pernah melihat patokan-patokan dari surveyor, karena surveyor itu sekarang banyak yang tidak bisa dipertanggungjawabkan, sebagian punya metode masing-masing, sebagian ada yang dibayar," katanya saat diwawancara usai menemui pimpinan pondok pesantren Sukaraja, Karangpawitan, Garut, Minggu (20/5/2018) siang.

Menurut Sudrajat, ada lembaga survei yang hasil surveinya menyatakan pasangan Asyik unggul dalam Pilkada Jabar.

(Baca: Ngaku Polisi, Pria Ini Unjuk Kekebalan dan Tantang Teroris, Videonya Viral )

Karenanya, Sudrajat mengaku saat ini tidak terlalu memperhatikan hasil survei dalam melakukan sosialisasi. "Saya terus saja konsentrasi untuk sosialisasi kepada masyarakat," katanya.

Menurut Sudrajat, dari hasil sosialisasi yang dilakukan oleh dirinya dan Syaikhu kepada masyarakat selama ini, mereka sekarang pelan-pelan sudah mulai tercerahkan dengan platform politik pasangan "Asyik". "Masyarakat sudah mulai sadar dan mengerti apa yang kita sampaikan," jelasnya.

(Baca: Tonton Videonya! Driver Ojek Online dapat Perlakuan Kasar di Tengah Jalan )

Salah satu hal penting yang jadi perhatiannya, menurut Sudrajat, adalah di Jawa Barat dengan 93 persen penganut agama Islam, masyarakatnya ingin pemimpin yang peduli pada ulama, pondok pesantren serta kegiatan keagamaan.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sudrajat Sebut Lembaga Survei Saat Ini Tidak Bisa DipertanggungjawabkaN

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved