Kenalkan Wisata Kalbar, Disporapar Kalbar Kukuhkan GenPI Kalbar di Danau Laet
Ia menambahkan banyak hal yang bisa diraih di nasional dan tinggal mencari infromasi untuk pengembangan GenPI Kalbar.
Penulis: Tri Pandito Wibowo | Editor: Rizky Zulham
Laporan Wartawati Tribun Pontianak, Maskartini
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Ketua Pelaksana yang juga Kabid Pemasaran Disporapar Provinsi Kalbar, Medya Yanuar Abdullah mengatakan pihak sangat mendukung hadirnya Generasi Pesona Indonesia (GenPI) Kalbar.
Pasca lahirnya GenPI Kalbar ia berharap kabupaten lain juga bisa menggelar launching di daerah dan bersinergi memajukan wisata Kalbar.
"Kita fokuskan objek wisata yang saya pribadi belum pernah kesini. Pariwisata merupakan sektor yang tidak akan habis, ini lah sektor yang akan menggerakkan perekonomian masyarakat. Ini kesempatan kita untuk membangkitkan wisata Kalbar kita mulai dengan generasi pesona Indonesia. Semoga ini cikal bakal untuk melakukan promosi wisata diikuti kualitas SDM," ujar Medya.
Baca: Melalui GenPI, Edo Harap Wisata Kalbar Lebih Maju
Ia menambahkan banyak hal yang bisa diraih di nasional dan tinggal mencari infromasi untuk pengembangan GenPI Kalbar.
Medya juga mengapresiasi Pokdarwis Desa Subah.
"Kami mengapresiasi Pokdarwis, ini akan kita coba di daerah lain. Ini kesempatan kita bersama memajukan pariwisata Kalbar. Kami mengajak anak GenPI dengan potensi yang dimiliki bisa membawa pengembangan pariwisata di Kalbar semakin maju," ujarnya.
Pembentukan dan deklarasi GenPI Kalbar dibungkus dengan kegiatan yang diberi nama Genpi Camp.
GenPi Camp digelar sejak 12-13 Mei 2018 di Danau Laet, Sanggau. Kegiatan dengan konsep "creative, fun and colorfull" peserta dalam Genpi Camp diberikan pemahaman dan dibekali ilmu tentang kepariwisataan.
Melalui kegiatan tersebut peserta dan pihak terkait yang hadir turut mengenalkan destinasi wisata baru yakni Danau Laet tersebut.
Danau Laet terletak di Desa Subah Kecamatan Tayan, dalam pengembangan danau yang sudah ditetapkan sebagai obyek wisata alam tersebut dikelolah secara swadaya oleh Kelompak Sadar Wisata (Pokdarwis) desa setempat.