Ledakan Bom di Surabaya
Jadi Korban Ledakan Bom, Bocah 8 Tahun Ini Akhirnya Meninggal
Dia banyak kehilangan darah akibat luka-lukanya. Sehingga tekanan darahnya drop,
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Sempat jalani perawatan, satu di antara korban ledakan bom di gereja Katolik Santa Maria Tak Bercela di Ngagel Surabaya, atas nama Nathanael, dikabarkan meninggal dunia.
Bocah berusia 8 tahun itu dinyatakan meninggal dunia pada pukul 20.12 WIB di ruang ICU, RS Bedah Surabaya.
"Benar, disampaikan pasien atas nama Nathanael meninggal dunia pukul 20.12 WIB," kata Novie, Marketing Supervisor RS Bedah Surabaya saat dihubungi Minggu (13/5/2018).
(Baca: Diduga Sebar Ujaran Kebencian di Facebook, Wanita Ini Diamankan Polisi )
Sebelum diumumkan meninggal dunia, Nathan, disebutkan dalam kondisi stabil usai menjalani operasi amputasi kaki kanannya.
Namun, menurut Direktur RS Bedah Surabaya, dr Priyanto Swasono, pasca operasi tekanan darah Nathan drop.
"Dia banyak kehilangan darah akibat luka-lukanya. Sehingga tekanan darahnya drop," ungkap dr Priyanto.
(Baca: Sebelum Berangkat, Korban Tewas Bom di Gereja Sempat Lakukan Ini pada si Kecil )
Nathan merupakan adik dari Vincencius Evan, korban ledakan bom yang meninggal dunia sesaat setelah menjalani perawatan di RS Bedah Surabaya.
Baca: Kisah Bayu yang Hadang Teroris di Gereja, Lakukan Ini Terhadap Anak dan Istri Sebelum Tewas
Sebelum dinyatakan meninggal oleh dokter, kabar meninggalnya Nathan sudah santer sejak pukul 17.00 WIB.
Sementara itu ibunda Evan dan Nathan, Wenny, yang juga menjalani perawatan di RS Bedah Surabaya, pukul 16.00 WIB sedang menjalani operasi. Hingga pukul 17.00 WIB, operasi Wenny masih berlangsung.
Bertambah jadi 14 Orang
Hal ini diketahui setelah ada informasi dari komunitas bidan, korban bernama Nathanael yang sempat dirawat di RS Bedah Surabaya, meninggal dunia, Minggu (13/5/2018).
Sebelumnya korban dirawat secara intensif karena keadaannya kritis.
Korban diketahui adik dari Vincentcius Evan yang juga meninggal.
Korban masih berusia 8 tahun, dan pada saat peristiwa sedang mengikuti sekolah Minggu.
Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul Usai Diamputasi, Bocah 8 Tahun Korban Bom Gereja Akhirnya Meninggal, Menyusul Sang Kakak