Erik: Tingkat Pencapaian Siswa Dalam Ujian Nasional Berbeda di Tiap Daerah
Menurut dia, standar kelulusan ujian nasional hanya digunakan untuk mengukur kemampuan siswa secara nasional.
Penulis: Faiz Iqbal Maulid | Editor: Dhita Mutiasari
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Adelbertus Cahyono
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KAYONG UTARA - Kepala SMAN 1 Sukadana, Erik Yuniastuti mengatakan, tingkat pencapaian siswa dalam ujian nasional tetap akan berbeda di setiap daerah.
Menurut dia, standar kelulusan ujian nasional hanya digunakan untuk mengukur kemampuan siswa secara nasional.
Baca: Pasca UNBK, Siswa Nilai Soal Matematika Terlampau Sulit
Oleh sebab itu, dia tidak mempermasalahkan adanya Ujian Nasional, namun Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) tetap harus dikembalikan ke sekolah.
"Karena itu yang sesuai dengan standar daerah masing-masing," katanya di SMAN 1 Sukadana pekan lalu.
Sebab, lanjutnya, kemampuan siswa yang belajar di sekolah-sekolah yang terletak di perkotaan dengan di daerah tentu akan berbeda.
Baca: Jelang Akhir Masa Jabatan Bupati, DPRD Kayong Utara Gelar Rapat Paripurna
Apalagi mengingat fasilitas yang tersedia di sekolah-sekolah di pelosok daerah kerap terbatas.
"Akan tetap berbeda hasilnya, tetapi tidak menutup kemungkinan bahwa siswa kita mampu bersaing disana (di perkotaan)," pungkasnya.