Gala Tama Indonesia Pertama di Kubu Raya, Ini Kata Kadisdik Fran Randus
Nanti peserta yang ikut berlaga di kompetisi akan di pilih melalui tim pemadu bakat
Penulis: Try Juliansyah | Editor: Jamadin
lihat foto
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KUBU RAYA - Program Gala Tama merupakan satu diantara upaya pemerintah dalam mencari bibit muda di cabang olah raga sepak bola. Program Gala Siswa Indonesia (GSI) merupakan program pemerintah pusat melalui Kemendikbud bersama Persatuan Sepak Bola Indonesia dan Komite Olahraga Nasional Indonesia.
Sementara Gala Tama di Kubu Raya telah dibuka secara resmi oleh pemerintah kubu raya melalui Dinas Pendidikan, Rabu (2/5) kemarin.
"Program GSI ini, baru pertama kali dilaksanakan dikubu Raya di ikuti sebanyak 8 klub dari delapan Kecamatan. Satu klub di Kecamatan Kuala mandor B tak ikut," ujar kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kubu Raya Fran Randus.
(Baca: Istri dan Balitanya Gerebek Suami Ngamar dengan Wanita Lain, Kemudian Terjadi Hal Mengejutkan! )
Kompetisi Gala Tama Indonesia di Kubu Raya di gelar di Desa Kampung Jawa Sungai Ambawang. Fran berharap melalui kompetisi ini mampu mencetak bibit potensial.
"Nanti peserta yang ikut berlaga di kompetisi akan di pilih melalui tim pemadu bakat. Tidak membawa nama klub, tetapi perorangan, GSI ini menjadi salah satu cara bagi pemerintah dalam rangka mencari bibit-bibit baru pemain sepak bola yang memang benar-benar istimewa," ungkapnya.
(Baca: Andi Musa: Warga Harus Terlibat Berantas Pungli )
Dengan mendeteksi sejak awal, lanjut Fran, kemampuan dan bakat sepak bola, melalui GSI ini jauh lebih mudah. Begitu juga dengan pendaftaranya ini tidak mudah, dilakukan melalui online dan langsung kepusat.
"GSI ini dilakukan berjenjang dengan sistem seleksi mulai tingkat kecamatan, kabupaten atau kota, lalu provinsi hingga nasional," katanya.
Ia meyakini sepak bola merupakan jenis olahraga paling lengkap dalam mendukung program Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) yang juga menjadi program utama Kemendikbud.
"Olahraga sepak bola itu mencakup di dalamnya terdapat kompetisi, latihan kerja sama, sikap sportivitas, kerja tim, sikap menghargai lawan dan teman, adu taktik, sehingga ini juga mendukung program PPK," tuturnya.
