Bertekad Tingkatkan Kualitas SDM, Kejari Sintang Rotasi Kasi Pidsus dan Kasi Intel
Kepala Kejaksaan Negeri Sintang, Syahnan Tanjung menyampaikan bahwa belum lama ini pihaknya telah melakukan pergantian..
Penulis: Maudy Asri Gita Utami | Editor: Tri Pandito Wibowo
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Wahidin
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINTANG- Kepala Kejaksaan Negeri Sintang, Syahnan Tanjung menyampaikan bahwa belum lama ini pihaknya telah melakukan pergantian terhadap posisi Kepala Seksi (Kasi) Intelejen dan Kepala Seksi (Kasi) Pidana Khusus (Pidsus).
"Tepatnya bulan Maret 2018 kemarin, kita lakukan pergantian Kasi Pidsus Pak Arif yang telah bertugas selama hampir dua tahun dengan Mas Agus Eko yang sebelumnya di Kejari Malinau," ujarnya, Senin (30/4/2018) pagi.
Baca: Bupati Diminta Pilih Secara Tepat Dua Pimpinan SOPD Ketapang Yang Kosong
Sementara itu, pergantian Kasi Intelejen juga dilakukan beberapa hari yang lalu. Posisi sebelumnya yang diisi oleh Mali Diaan kemudian diganti oleh Sofian yang sebelumnya bertugas sebagai Kasi Intelejen Kejari Malinau.
"Kenapa diganti, pertama penyegaran, kemudian memang kita kehendaki, karena belum maksimal yang lama dalam melaksanakan tugasnya. Kita harap yang baru ini lebih baik daripada yang sebelumnya," jelasnya.
Syahnan berharap dengan pergantian tersebut, bisa semakin meningkatkan kualitas SDM di Kejaksaan Negeri Sintang. Apalagi pada tahun 2017 lalu, Kejari Sintang sudah mendapatkan predikat Kejari Terbaik di Kalbar.
Baca: Salut! Polwan Polda Kalbar Yang Tak Hadir Saat Akad Nikahnya Lulus Seleksi Polisi PBB
"Mari kita bahu membahu memberikan masukan untuk memperbaiki diri. Agar kemampuan SDM yang baru dilantik itu bisa mencurahkan pengalaman mereka. Kita pertahankan, jika perlu tingkatkan prestasi yang sudah ada," jelasnya.
Sementara itu, Kasi Intelejen Kejaksaan Negeri Sintang Sofian menyampaikan sudah memiliki pengalaman di posisi yang sama saat bertugas ke Kejaksaan Negeri Malinau, Kalimantan Utara yang akan menjadi bekal baginya.
"Tentu ada SOP yang harus saya laksanakan. Sebagai fungsi Intelejen di sana ada beberapa program di antaranya TP4D, JMS, dan terakhir jaksa menyapa. Jika sebelumnya sudah baik akan kita lanjutkan," pungkasnya.