Berita Video
Manager Tim Kampanye Karol-Gidot Nilai KPU Terlambat Sosialisasikan Debat
Maskendari menilai jika KPU terlambat mensosialisasikan pelaksanaan debat kedua Pilgub Kalbar 2018.
Penulis: Chris Hamonangan Pery Pardede | Editor: Madrosid
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Ridho Panji Pradana
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Manager Tim Kampanye Karolin-Gidot, Maskendari menilai jika KPU terlambat mensosialisasikan pelaksanaan debat kedua Pilgub Kalbar 2018.
"Dari awal memang kita sudah mengingatkan terkait jangkauan televisi yang menyiarkan debat dan sebenarnya sudah diperingatkan dan menolak jika tivi yang jangkauannya tidak luas, Koordinasi KPU sangat terlambat, tanggal 24 April baru ada rapat koordinasi KPU dan tim kampanye, sehingga kita mengetahui tema debat, televisi yang menyiarkan juga baru resmi pada tanggal 24 tersebut," ungkapnya, ditemui pada Jumat (27/4/2018).
Menurutnya, jikapun ada upaya KPU untuk mensosialisasikan tv yang menggelar debat sangatlah terlambat.
Baca: Panglima TNI: Prajurit TNI Maupun Polri Harus Bangga Tugas di Perbatasan
"Kalau pun ada usaha untuk mensosialisasikan terkait dengan frekuensi segala seperti itu, sangat terlambat dan sekali lagi tidak semua masyarakat memiliki receiver yang cocok terkait dengan bagaimana mencari frekuensi yang tepat. Dan masyarakat banyak menyampaikan kepada saya mereka sangat marah tidak bisa menonton debat ini di tivi karena keterbatasan," tuturnya.
Dikatakannya, jangan sampai hak masyarakat hilang mengenai debat tersebut, karena merupakan hak untuk menerima informasi.
"Jangan sampai hak-hak masyarakat menerima informasi terkait kampanye hilang, jangan sampai hak masyarakat menerima informasi terkait akan debat, visi-misi program aksi calon hilang hanya karena persoalan teknis seperti ini," pungkasnya.