Suprapto: Perlu Inovasi untuk Atasi Jembatan Ambruk di Kubu Raya
Namun penggunaan jembatan baja ini ada masalah karena menelan biaya yang besar
Penulis: Try Juliansyah | Editor: Jamadin
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KUBU RAYA - Wakil Katua DPRD Kubu Raya, Suprapto menilai untuk mengatasi jembatan yang sering ambruk di Kubu Raya memang diperlukan inovasi. Hal ini menurutnya didasarkan pada penyebab rubuhnya jembatan yang selalu dikarenakan rumput yang terbawa arus.
"Jadi menilai jembatan di Kubu Raya dikala intensif hujan tinggi rusaknya karena terbawa rumput kumpai. Berarti dari pemerintah daerah dinas pupr khususnya bisa mengevaluasi, karena banjir menghantam tiang, ini perlu inovasi, konsultasinya harus baik, bisa menggunakan jembatan baja," ujarnya, Selasa (24/4).
(Baca: Yuniastuti: Perppu Cegah Perkawinan Anak Punya Peran Dukung Pendidikan )
Namun dengan penggunaan jembatan baja ini diakuinya memakan biaya yang cukup tinggi.
"Namun penggunaan jembatan baja ini ada masalah karena menelan biaya yang besar," katanya
Namun jika tidak dilakukan inovasi dipastikan olehnya hal serupa akan terus terjadi yang pada akhirnya juga akan menguras biaya yang besar.
"Sepeti di rasau dua kali jemabatan terbawa arus, artinya sudah tiga jembatan karena hanyutnya sudah dua kali. Jadi tiap tahun hanya untuk jembatan itu," katanya.
(Baca: Ketua BKPRMI Kalbar Sambut Baik Rencana Kehadiran KS212 Mart )
Usaha untuk memperdalam aliran sungai termasuk pembersihannya diakuinya telah diupayakan. Namun karena sifat tanah yang ada di Kubu Raya ini maka usaha tersebut terkesan sia-sia.
"Kalau pembersihan kumpai sudah sering termasuk mengeruk. Karena kultur tanah gambut jadi cepat terjadi sedimentasinya dan pendangkalan yang akhirnya tumbuhan rumput itu tumbuh lagi," tuturnya.