Jonathan Naik Angkutan Umum Untuk Bisa Ikuti UN di SMPN 2 Sambas
Dari kediamannya di Kecamatan Tebas, ia menumpang angkutan umum untuk sampai ke SMPN 2 Sambas di Sambas.
Penulis: Tito Ramadhani | Editor: Dhita Mutiasari
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Tito Ramadhani
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Satu di antara siswa SMPN 2 Sambas yang menjadi peserta Ujian Nasional (UN), Jonathan Tanuwijaya (14), harus berangkat lebih awal untuk bisa mengikuti UN.
Dari kediamannya di Kecamatan Tebas, ia menumpang angkutan umum untuk sampai ke SMPN 2 Sambas di Sambas.
"Tadi saya berangkat dari rumah di Tebas jam 08.30. Pakai kendaraan umum. Harus semangat dong ikut Ujian Nasional ini," ungkapnya usai mengikuti UN.
Baca: Kepsek SMPN 2 Sambas Imbau Siswa Tak Percayai Tawaran Kunci Jawaban
Ia bahkan harus lebih awal berangkat ke sekolah pada hari-hari biasanya.
Semangat Jonathan untuk mendapatkan pendidikan terbaik, sangat menginspirasi.
Pada Ujian Nasional hari pertama, sulung dari 3 bersaudara ini mengaku mengalami hambatan saat mengerjakan soal.
Baca: SMPN 2 Sambas Targetkan Gelar UNBK Tahun Depan
"Tadi mengerjakan soal Bahasa Indonesia, hambatannya harus memahami soalnya," jelasnya.
Jonathan mengaku, setiap harinya ia menjadwalkan waktu khusus untuk belajar, terlebih saat ini tengah menghadapi UN.
"Ada belajar, belajarnya saat sore hari sampai malam. Tidurnya jam 21.30 setelah belajar," ujarnya.
Jonathan menuturkan, untuk menghadapi UN, ia telah mempersiapkan diri sejak lama. Dengan mengerjakan soal-soal, agar mudah menjawab soal-soal UN.
"Persiapannya mengerjakan soal prediksi 1, prediksi 2 dan prediksi 3. Targetnya bisa mendapatkan nilai terbaik, semampunya sesuai dengan izin tuhan," terangnya.
Esok hari, Selasa (24/4), Jonathan dan peserta UN lainnya akan menghadapi soal UN Matematika.