Di Sekadau Hilir, Masyarakat Keluhkan Jalan Rusak Pada Cagub Sutarmidji

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Ridho Panji Pradana

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SEKADAU - Calon Gubernur Kalimantan Barat nomor urut 3, Sutarmidji hadir di Desa Peniti Kecamatan Sekadau Hilir Kabupaten Sekadau dalam rangka bersilaturahim sekaligus melakukan dialogis bersama masyarakat setempat, Minggu (22/4/18).

Berdasarkan rilis yang diterima Tribunpontianak.co.id, Permasalahan di Kecamatan Sekadau Hilir adalah jalan rusak yang berjarak sekitar 14 KM dan juga bertanah sehingga ketika hujan akan susah dilalui. Hal itu diakui oleh seorang warga, Tarpan (57).

Baca: Sutarmidji Disebut Pemimpin Adil Dan Merakyat

"Kalau hujan susah dilalui, anak sekolah bisa pulang lagi," keluhnya.

Di samping jalan rusak, Tarpan juga mengatakan keberadaan Sekolah SMP dan SMA masih ada satu.

"Kasian kami yang di ujung, anak-anak harus menempuh jarak yang jauh,"lanjutnya.

Baca: Berkunjung ke Desa Peniti, Sutarmidji: Kita Perbaiki Jalan, Agar Petani Sejahtera

Sebenarnya kata Tarpan, jika jalan bagus jarak ke sekolah bisa ditempuh lebih cepat begitu juga aktivitas warga akan lebih mudah.

Sekadar untuk diketahui masyarakat Sekadau Hilir rata-rata berprofesi sebagai petani dan berasal dari berbagai suku di antaranya Jawa, Sunda, Bugis, Melayu, Madura, dan Dayak.

Tentu, masyarakat Sekadau Hilir sangat berharap ada perbaikan jalan sehingga masyarakat dapat merasakan pembangunan yang merata.

Cagub Kalbar Sutarmidji menuturkan dalam orasinya, setiap penduduk yang sudah tinggal di Kalbar merupakan warga Kalbar. "Tidak ada lagi yang namanya pendatang, semuanya bagian dari masyarakat Kalbar," ujarnya.

Kesejahteraan sudah harus dirasakan seluruh masyarakat Kalbar. Karenanya kata Sutarmidji, Midji-Norsan hadir untuk membawa perubahan di Kalbar sehingga masyarakat Kalbar dapat sejahtera. (*)