Siswi SMAN 2 Pontianak Ini Jadi Selebgram dengan 172 Ribu Follower, Siapa Dia
Ditemui di satu cafe di Jl Gusti Hamzah Pontianak Kota. Tiara mengatakan sudah mendapatkan penghasilan dari akun instagramnya.
lihat foto
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Mg 1
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, TRIBUN - Tiara Adhelya Putri, gadis berusia 16 tahun ini adalah satu di antara selebgram dengan followers terbanyak di Kota Pontianak.
Saat ini jumlah pengikutnya di jejaring sosial instagram sudah mencapai 172 ribu.
Baca: Kebakaran Tengah Malam Gg Nenas Jeruju, Jeritan Mona Selamatkan Anak-anak
Ditemui di satu cafe di Jl Gusti Hamzah Pontianak Kota. Tiara mengatakan saat ini dia sudah mendapatkan penghasilan dari akun instagram yang ia miliki.
"Saat ini ada udah dapat penghasilan sendiri, bisa tiga juta rupiah per bulan," ujarnya, Kamis (19/04/2018).
Siswi kelas XI SMAN 2 ini mengakyu menggunakan instagram sejak kelas 8 SMP. Mulai saat itulah dia merintis dan berbagi informasi kepada sesama pengguna instagram.
Seiring dengan berjalannya waktu, pengikutnya di akun jejaring sosial semakin bertambah banyak, hingga puluhan ribu pengikut.
Baca: Korsleting Listrik Mendominasi Penyebab Kebakaran di Kota Pontianak
Semenjak pengikutnya mencapai puluhan ribu, Ara telah masuk SMA. Mulai saat itulah dia sudah tidak lagi minta uang dengan orang tua, karena penghasilannya saat ini sudah mampu dan lebih untuk mencukupi kebutuhan pribadinya.
Ara mengaku senang dengan aktivitasnya saat ini. Selain bisa berbagi kebahagiaan dengan pengguna media sosial, Ara juga mengaku ingin mengajak pengguna media sosial lain untuk bisa produktif dalam menggunakan media sosial terutama untuk membagikan hal-hal yang bertujuan untuk kebaikan.
"Tantangannya hatters suka komen dan ngejudge, atau dibilang genit. Kadang ya baper juga, karena menyakitkan hati," ujar Ara.
Tambah Ara, hatters yang sering menyerang akun media sosialnya terkadang juga membuatnya resah dan memancing emosi Ara.
Baca: Ini Bantuan Yang Diberikan BPBD Pada Korban Kebakaran Gang Nenas Jeruju
Namun demikian Ara mengaku sering diingatkan kawan-kawannya untuk tidak menanggapi berlebihan komentar-komentar yang tidak perlu ditanggapi.
