Awas Pelaku Curas Mengintai, Kapolda: Jangan Pancing Kejahatan
Berkaca dari beberapa kasus curas yang berhasil diungkap oleh jajaran Polda Kalbar, bahkan mengakibatkan korban menderita luka sajam.
Penulis: Jimmi Abraham | Editor: Didit Widodo
Laporan Tribun Pontianak, Prabowo
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, TRIBUN - Kapolda Kalimantan Barat, Irjen Pol Didi Haryono meminta masyarakat Kalbar khususnya Kota Pontianak untuk selalu waspada terhadap tindak kriminalitas seperti pencurian dengan kekerasan (curas).
Pasalnya, siapa saja bisa menjadi korban jika melakukan perilaku-perilaku mengundang pelaku atau calon pelaku untuk melakukan kejahatan.
"Semua bisa menjadi korban. Saya meminta masyarakat Kota Pontianak selalu menjadi polisi bagi dirinya sendiri," ungkapnya, Jumat (20/04/208).
Baca: Forum Dekan Ushuluddin Gelar Pertemuan di Pontianak, Plt Rektor IAIN Puji Kinerja Dr Samsul
Jenderal bintang dua ini juga mengimbau masyarakat tidak membuka peluang atau kesempatan bagi orang lain untuk melakukan tindakan kriminalitas.
Berkaca dari beberapa kasus curas yang berhasil diungkap oleh jajaran Polda Kalbar, Kapolda mengatakan beberapa kasus bahkan mengakibatkan korban menderita luka senjata tajam.
"Jangan ciptakan kesempatan bagi pelaku kejahatan, terutama ketika bepergian di luar rumah. Jangan mengenakan perhiasan mencolok dan memancing kriminalitas," katanya.
Baca: PKL Taman Akcaya Terancam Terusir, Harman: Pemprov Tak Bijak
Kapolda tidak menampik masih ada beberapa kebiasaan yang sering dilakukan oleh masyarakat ketika di jalan raya. Misalnya, seseorang yang berkendara sembari menelepon, membawa tas jinjing dan meletakkannya di posisi tidak aman.
Baca: PKL Taman Akcaya Terancam Terusir, Kadis Haryadi Siap Pasang Badan
"Termasuk kebiasaan menaruh dompet atau handphone di boks depan motor. Simpan tas itu lebih aman di depan badan. Jangan diletakkan di posisi yang mudah dijangkau orang atau dirampas orang lain. Terutama bagi ibu-ibu yang suka memakai tas jinjing," terangnya.
Ia meminta masyarakat mengambil pelajaran dari kejadian pencurian kendaraan motor (curanmor) di halaman Mapolresta Pontianak beberapa waktu lalu. Hal ini menunjukkan bahwa kejahatan dapat terjadi dimanapun.
Baca: Siswi SMAN 2 Pontianak Ini Jadi Selebgram dengan 172 Ribu Follower, Siapa Dia
Kendati demikian, Kapolda menegaskan pihaknya hingga tingkat Polres dan Polsek siap menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtbmas) yang aman, damai dan tenteram di wilayah hukum Polda Kalbar.
"Semua sudut di Kota Pontianak dan jajaran lainnya sudah dipasang dan diawas menggunakan Closed Circuit Television (CCTV). Jadi, kepada pelaku atau calon pelaku kejahatan berpikir lah dua kali melakukan aksi kejahatan. Beberapa kasus yang berhasil diungkap bersumber dari CCTV," tukasnya.