TBC Masih Jadi Persoalan Besar
Kepala Dinas Kesehatan Kota Pontianak Sidiq Handanu, mengatakan bahwa hingga saat ini TBC masih menjadi masalah yang besar.
Penulis: Rizki Fadriani | Editor: Tri Pandito Wibowo
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Bella
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Kepala Dinas Kesehatan Kota Pontianak Sidiq Handanu, mengatakan bahwa hingga saat ini TBC masih menjadi masalah yang besar.
"TBC masih menjadi masalah yang besar, ancaman penularannya sampai saat ini belum bisa diatasi secara Nasional, sehingga butuh perhatian pemerintah Kota dan semua kalangan, termasuk di kota Pontianak ini penemuan kasua baru yg infesksi yang bisa menular harus ditingkatkat," katanya.
Hal itu ia sampaikan kepada Tribun saat menghadiri acara peringatan hari TBC sedunia di halaman kantor dinas Kesehatan Kota Pontianak pada Minggu (08/04 /2018).
Jika penderita tidak segera ditemukan dan diobati, maka penularan akan semakin berkembang.
Baca: Debat Paslon Gubernur Kalbar Putaran Pertama, Ketua KPU Harap Pemimpin yang Amanah
"Kalau kita tidak temukan dan obati maka penularannya sangat mudah dan cepat sekali. Oleh karena itu, penemuan kasus baru sangat penting sebagai tindak pencegahan dan pengobatan," katanya.
Maka, saat ini Dinas Kesehatan Kota Pontianak melakukan berbagai upaya untuk menemukan para penderita TBC.
" Kami bikin pemeriksaan masal di kelompok seperti asrama dan rumah susun, program ketok pintu lewat kader Aisyiyah, secara aktif datangi keluarga untuk memberikan sosialisasi dan materi pendampingan, dari puskesmas aktif menyampaikan kepada masyarakat mengenai tanda atau indikator TBC, melakukan kerjasama dengan rumah sakit swasta, dan memanfaatkan alat tes cepat molikuler, " paparnya.