Satlantas Polres Mempawah Gelar Razia dengan 7 Prioritas Tindakan Pelanggaran Pengendara
AKP Eko Budi Darmawan mengatakan pihaknya memfokuskan terhadap 7 pelanggaran lalu lintas yang menjadi prioritas
Penulis: Ferryanto | Editor: Madrosid
Laporan Wartawan Tribun Pontianak Ferryanto
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Dalam Rangka menjaga ketertiban dalam berkendara, Satlantas Polres Mempawah melaksanakan kegiatan penertiban bagi pengendara yang melakukan pelanggaran, Jumat (06/04/2018)
Pada Operasi ini, Kasat Lantas Polres Mempawah Akp Eko Budi Darmawan memimpin langsung jalannya operasi, yang dilakukan di halaman Kantor Samsat Kabupaten Mempawah, Jalan Daeng Manambon, tapat didepan Kantor Bupati Mempawah.
Puluhan pengendara pun terjaring pada operasi ini, menurut informasi, sebanyak 35 Pengendara roda 2 terjaring dan mendapatkan sanksi penilangan dari pihak kepolisian.
Baca: Mustar Lantik dan Deklarasikan Pospera Kalimantan Barat
Ada yang tidak memakai helm, tidak memiliki surat kendaraan yang lengkap, dan berbagai pelanggaran lain.
Selain memeriksa pengendara roda 2, pihak kepolisian juga memeriksa para pengemudi mobil pribadi, dan supir - supir truk yang melewati jalan Daeng Manambon Kabupaten Mempawah.
AKP Eko Budi Darmawan mengatakan pihaknya memfokuskan terhadap 7 pelanggaran lalu lintas yang menjadi prioritas, yakni, penggunaan Helm SNI, Batas Kecepatan, mengemudi dalam pengaruh alkohol, Safety Belt, menggunakan HP saat mengemudi, menerobos lampu merah, dan melawan arus.
"Kita mengedepankan untuk aksi keselamatan, dengan melihat utama dari kelengkapan berkendara dari masyaralat, kalau untuk roda 2, yang utama tidak memakai helm, karena fatalitas kecelakaan kalau tidak memakai helm kan sangat fatal,"tegasnya.
Akp Eko Budi Darmawan menegaskan pada hari ini, pihaknya mengedepankan langsung penegakan hukum, yakni penilangan bagi pengendara yang melakukan pelanggaran, tidak seperti pada operasi Keselamatan yang telah berlangsung beberapa waktu lalu.
"Angka kecelakaan di Kabupaten Mempawah sangat tinggi, maka dengan operasi ini, kita fokus pada penindakan hukum, dan saya berharap masyarakat dapat lebih memperhatikan mengenai keselataman dirinya dalam berkendara,"tegasnya.