SMK Santa Maria Pontianak Sukses Gelar UNBK Hari Pertama 

Menurut beliau UNBK ini adalah kebijakan pemerintah yang memang harus diikuti oleh sekolah, karena memang memiliki tujuan yang baik.

Penulis: Rizki Fadriani | Editor: Dhita Mutiasari
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ BELLA
Kepala Sekolah SMK Santa Maria Pontianak Wisyie Naana Foto bersama dengan Jajaran Kepolisian dari Polda kalbar dan Polsek Pontianak Selatan saat pelaksanaan UNBK hari pertama di SMK Santa Maria Pontianak pada Senin (02 /04 /2018). 

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Bella 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Ditemui usai pelaksanaan ujian sesi dua, pada Senin (02/04), Kepala Sekolah SMK Santa Maria Pontianak Wisyie Naana menyampaikan bahwa semua bisa berjalan lancar berkat banyak pihak.

"Pada prinsipnya untuk sukses UNBK dan USBN ditentukan multifaktor, selain siswa, layanan pendidikan yang diberikan oleh sekolah sangat berpengaruh, " katanya.

Baca: UNBK SMAN 4 Pontianak, Masih Bermodalkan Laptop Komite

Maka dari itu, SMK Santa Maria sudah melaksanakan bimbel sejak September tahun lalu.

"Selain bimbel kami juga berikan bimbingan khusus UNBK dan USBN untuk anak-anak yang memang butuh perhatian kuhusus dan semua layanan pendidikan untuk persiapan hadapi UNBK dan USBN kami berikan tanpa pungut biaya, " katanya.

Baca: UNBK Listening Bahasa Inggris Jadi Momok Bagi Maylan

SMK Santa Maria juga menerapkan uji pacu prestasi (UPP), melalui UPP inilah pihak sekolah bisa mengetahui kekurangan siswa melalu nilai yang diperoleh, lalu kemudian dapat melakukan upaya untuk meningkatkan dan memperbaikinya.

Sementara bagi siswa yang sudah dianggap mampu, diterapkan program pengayaan.

Para siswa juga diberi motivasi beberapa minggu menjelang ujian.

"Kami memberi penyegaran kepada para siswa melalui kegiatan dengan tajuk Sukses USBN dan UN Melalui Teknologi Pikiran. Tujuannya untuk memotivasi siswa agar semangat menyambut USBN dan UNBK ini, " paparnya.

Dan yang tidak kalah penting bagi sekolah adalah kekuatan doa, itu sebab selain melakukan berbagai upaya pihak Yayasan Pendidikan Kalimantan mengadakan misa khusus menjelang ujian.

Karena bagi Naana, apapun usaha kita jika tidak disertai doa dan berkat Tuhan itu akan sia-sia.

Menurut beliau UNBK ini adalah kebijakan pemerintah yang memang harus diikuti oleh sekolah, karena memang memiliki tujuan yang baik.

"Melalui UNBK ini, selain ada penghematan biaya atas penggunaan kertas, secara tidak langsung juga turut mendukung kearifan lokal yang merupakan wujud komitmen bangsa, " tutupnya. 
 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved