Keterbatasan Biaya Hambat Pengobatan Ketiga Buah Hati, Begini Curahan Hati Sri Mancong
Sri Mancong mengungkapkan, anak pertamanya R (16) sejak berusia lima tahun telah memperlihatkan gejala-gejala kelumpuhan.
Penulis: Maudy Asri Gita Utami | Editor: Dhita Mutiasari
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Wahidin
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINTANG- Ayah dari R (16), M (9), dan A (5) yang sedang dirawat di RSUD Ade M Djoen Sintang, Sri Mancong (48) menceritakan kepiluan saat harus menerima cobaan ketiga anaknya menderita penyakit yang sangat memprihatinkan.
Sri Mancong mengungkapkan, anak pertamanya R (16) sejak berusia lima tahun telah memperlihatkan gejala-gejala kelumpuhan.
Baca: Tiga Anak Kakak Beradik Jalani Perawatan Intensif di RSUD Sintang, Dua Diantaranya Lumpuh!
Namun kondisi ia dan istrinya, Ana yang hanya sebagai petani tidak dapat berbuat banyak.
"Pas mau masuk SD umur lima tahun sudah mulai lemah berjalan, sebelumnya normal. Kami hanya bawa ke Puskesmas saat itu, karena kami juga tidak mampu bawa ke rumah sakit," ujarnya kepada Tribun, Senin (26/3/2018) siang.
Baca: Haru Warnai Sidang Putusan Hakim Pada Hamka Siregar
Hal sama juga dialami anak keduanya, M (9) pada usai yang lima tahun.
Sama seperti anak pertamanya, Sri Mancong juga tidak dapat merujuk anak keduanya tersebut ke rumah sakit karena keterbatasan biaya.
Namun beruntungnya, anak ketiga A (5) yang baru memperlihatkan gejala kelumpuhan segera mendapatkan penanganan.
Pada Selasa (20/3/2018) kemarin, ketiga anaknya itu segera di rujuk ke RSUD Ade M Djoen Sintang.
"Selasa Minggu lalu di sini, jadi sudah hampir satu minggu. Kalau R (16) hanya bisa baring saja, kalau M (9) itu bisa duduk tapi tidak bisa berdiri, kalau yang bungsu A (5) bisa berdiri tapi harus dibantu, karena kadang jatuh," katanya.
Keluarga asal Desa Meragun, Kecamatan Nanga Taman, Kabupaten Sekadau ini sekarang sangat mengharapkan bantuan pemerintah dan para donatur. Sebab meski di biayai BPJS Kesehatan, masih banyak biaya lain yang harus dibayar.
"Kami masih sangat butuh bantuan, karena buat bayar pengobatan sama lainnya. Kami berterimakasih untuk semua yang sudah memberikan bantuan, dan kami berharap juga ada bantuan dari Pemkab Sintang," pungkasnya.