Targetkan Operasioanl di 2019, PT. Pelindo Kebut Pembangunan Pelabuhan Kijing

Pembayaran ini di lakukan di Kantor Pertanahan, Badan Pertanahan Nasional, Kabupaten Mempawah dengan sistem Non Tunai.

Penulis: Ferryanto | Editor: Dhita Mutiasari
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ FERRYANTO
Nur Hutomo, Selaku Ketua Tim Pendamping Pengadaan Tanah dari PT. Pelindo, saat di Temui Tribun di Kantor Badan Pertanahan Nasional, Kabupaten Mempawah. Jumat (23/03/2018) siang. 

Laporan Wartawan Tribun Pontianak Ferryanto

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH- Pada hari ini Pihak PT. Pelindo melakukan pembayaran ganti kerugian dalam rangka pengadaan tanah untuk pembangunan dan pengembangan terminal Kijing Kabupaten Mempawah. Jumat (23/03/2018).

Pembayaran ini di lakukan di Kantor Pertanahan, Badan Pertanahan Nasional, Kabupaten Mempawah dengan sistem Non Tunai.

Baca: PT. Pelindo Bayarkan Ganti Rugi Lahan, Warga Harap Ada Lapangan Kerja untuk Anak Cucu

Nur Hutomo, Ketua Tim Pendamping Pengadaan Tanah dari PT. Pelindo mengungkapkan bahwa
Ini merupakan proses tahap pertama proses pembebasan lahan dari 200 hektar yang telah di rencanakan.

"Tahap pertama ini 53 hektar, dari perencanaan 200 hektar yang di rencanakan untuk pembangunan Pelabuhan,"ungkapnya.

Baca: Vinsen : Petani di Landak Proses Pembelajaran Cara Tanam Tradisional ke Modern

Pihak PT. Pelindo mentargetkan bahwa dalam tahun 2018 ini telah dapat melakukan pembangunan tahap awal Pelabuhan di Pantai Kijing ini.

"Kami menargetkan pada tahun ini sudah ada pembangunan, Kontraktor sudah kita tunjuk, artinya kita sudah siap,"paparnya.

Nur Hutomo mengatakan bahwa pihaknya berupaya pada tahun 2019 pelabuhan di Pantai Kijing telah dapat beroprasi.

"Kami mentargetkan 2019 sudah bisa beroprasional, untuk pembangunan akan kami bagi, dalam 2 tahap, bila tahap 1 selesai, kami akan langsung operasioanal, dan baru kemudian sambil operasioanl sambil membangun tahap 2," ungkapnya.

Nur Hutomo memaparkan bahwa pembangunan juga akan di lakukan di Darar dan di Laut.

"Bila melihat gambar sketsa yang ada, nanti ada dermaga di Laut dan terdapat terminal darat, Pembangunan akan di pisah di 2 lokasi, di darat di bangun, di laut juga dibangun,"ungkapnya.

"Jarak pantai ke pulau Temajok 5 Km, dari ke dermaga 3 km, jadi masih ada jarak 2 km dari pantai ke dermaga untuk arah gerak kapal, buat Kapal Muter," pungkasnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved