Danrindam XII/Tpr Buka Dikjurbaif
Danrindam XII/TPR Kolonel Inf Khairul Anwar Mandailing.S.H,M.Tr, secara resmi membuka Dikjurbaif.
Penulis: Hamdan Darsani | Editor: Rizky Zulham
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Hamdan
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINGKAWANG - Danrindam XII/TPR Kolonel Inf Khairul Anwar Mandailing.S.H,M.Tr, secara resmi membuka Dikjurbaif Abit Diktuba TNI AD TA. 2018 dalam sebuah upacara militer bertempat dilapangan Sapta Marga Resimen Induk Kodam XII/TPR Jln. Pasir Panjang Singkawang, Kamis(22/3).
Hadir dalam acara tersebut Kabaglat, para Dansatdik, dan unsur dari kepolisian.
Peserta Didik Secaba Reg Inf berjumlah 75 orang dan yang bertindak sebagai Komandan upacara Wadansatdik Dodiklatpur Rindam XII/TPR dan siswa Secaba Reg Infanteri akan melaksanakan pendidikan selama 8 minggu.
Baca: Hari Ini Pemkot Singkawang Gelar Musrenbang
Danrindam XII/TPR Kolonel Inf Khairul Anwar Mandailing.S.H,M.Tr, saat membacakan amanat Danpussenif Kodiklat TNI AD mengucapkan selamat mengikuti pendidikan.
Hal itu tentunya tidak terlepas dari prestasi dan kegigihan bersaing dalam upaya menjadi bintara. namun rasa bangga hendaknya tidak membuat sombong dan takabur.
"jadikanlah kebanggaan itu untuk berbuat yang terbaik dan membuktikan memang pantas nantinya menjadi Bintara yang mampu diandalkan oleh satuan," ujarnya.
Baca: Pemerintah Kota Singkawang: Selamat HUT Ke-8 Tribunnews.com
Dirinya menekankan kepada para siswa bintara kecabangan Infanteri dalam mengikuti pendidikan jalani dengan penuh semangat
"pendidikan ini bertujuan untuk membentuk para Bintara siswa yang memiliki kemampuan yang handal baik dari segi fisik, akademik dan kepribadian sesuai pesan Bapak KASAD setiap prajurit harus Disiplin, Jago beladiri, Jago Tembak, Jago Perang dan kesemaptaan yang prima sehingga benar-benar siap untuk ditugaskan disatuan-satuan Infanteri," ujarnya.
Danrindam mengingatkan, pendidikan kejuruan Infanteri ini pada dasarnya merupakan upaya pimpinan TNI AD untuk mencetak Bintara yang berkualitas yang pada gilirannya nanti siap menjadi ujung tombak dan tulang punggung satuan.
Baca: Diskes dan KB Singkawang Anggarkan Rp 2 miliar Untuk Pengolahan Limbah Medis
Sebagai prajurit yang disiapkan menjadi Komandan satuan terkecil di satuan, dituntut untuk mampu memimpin, mendidik dan melatih anggota agar memiliki pengetahuan dan keterampilan yang handal serta kepribadian yang mencerminkan perilaku Prajurit Sapta Marga.
Danrindam menekankan kembali, agar nantinya para Bintara Siswa mampu memikul beban dan tanggung jawab diperlukan tekad yang bulat dan kesadaran yang tinggi untuk belajar dan berlatih.
Oleh karena itu para siswa diminta memanfaatkan kesempatan pendidikan ini semaksimal mungkin untuk menempa diri serta menimba pengetahuan sehingga dapat menjadi Bintara-Bintara yang handal dan juga diharapkan dapat menjadi pilar-pilar satuan dan mampu menjabarkan setiap perintah pimpinan dengan sebaik-baiknya. Imbuh Danrindam mengakhiri amanat Danpussenif Kodiklat TNI AD.