Antisipasi Peredaran Telur Palsu, Ini Langkah Pemerintah Kapuas Hulu
Tentu untuk antisipasi akan berkoordinasi dengan pihak kepolisian, karena sudah dibentuk tim Satgas.
Penulis: Sahirul Hakim | Editor: Rizky Zulham
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Sahirul Hakim
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KAPUAS HULU - Menanggapi beredarnya isu telur palsu, Kabid Perdagangan Dinas Koperasi, UKM, dan Perdagangan Kabupaten Kapuas Hulu, Hemni Sukmana menyatakan, untuk sementara ini pihaknya belum ada menemukan kasus telur palsu.
"Pastinya kami baru tahu, adanya beredar telur palsu. Tentu untuk antisipasi akan berkoordinasi dengan pihak kepolisian, karena sudah dibentuk tim Satgas," ujar Hemni kepada wartawan, Rabu (21/3/2018).
Baca: Beredar di Medsos Informasi Telur Palsu di Kalbar, Warga Kapuas Hulu Resah
Selain itu jelas Hemni, pihaknya juga akan melakukan pemantauan dilapangan.
"Kami tetap monitoring ke pasar, sambil lihat apakah ada telur palsu di Kapuas Hulu atau tidak," ucapnya.
Dengan ini Disperindagkop mengimbau, kepada seluruh masyarakat Kapuas Hulu, harus berhati-hati atau waspada ketika membeli telur.
"Ketika menemukan ada telur palsu segera melaporkan ke Polisi atau ke kami," ujarnya.
Hemni juga mengingatkan, kepada masyarakat untuk tidak terlena dengan harga murah telur, karena bisa jadi itu telur yang dibeli kualitasnya dipertanyakan.
"Pastinya telur palsu tersebut sangat membahayakan masyarakat," ungkapnya.