Pilgub Kalbar

Di Sanggau, Karolin Minta Kader PDI Perjuangan Patuhi Peraturan Yang Ada

Karolin mengajak semua kader partai pengusung dirinya agar bisa memberikan contoh pendidikan politik yang baik kepada masyarakat.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ ISTIMEWA
Wakil Ketua Bidang Kehormatan DPD PDI Perjuangan Kalbar yang juga Calon Gubernur Kalimantan Barat, dr. Karolin Margret Natasa saat memberikan arahan kepada para kader belum lama ini di Kubu Raya. 

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Ridho Panji Pradana

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Wakil Ketua Bidang Kehormatan DPD PDI Perjuangan Kalbar yang juga Calon Gubernur Kalimantan Barat, dr. Karolin Margret Natasa meminta kader partai yang ada di setiap daerah untuk mematuhi berbagai aturan kampanye yang telah ditetapkan oleh KPU dan Bawaslu dalam pilkada Kalbar.

"Saya minta semua kader partai pengusung, khususnya kader partai PDI Perjuangan Kalbar agar bisa mempelajari aturan soal kampanye. Pelajari aturan itu, agar kita tidak salah langkah saat mengikuti pilkada ini," kata Karolin kepada Tim Pemenangan Karolin Margret Natasa-Suryadman Gidot di Kabupaten Sanggau, Selasa (20/03/2018) sesuai dengan rilis yang diterima.

Baca: Karolin Panaskan Mesin PDI Perjuangan di Sanggau

Karolin mengajak semua kader partai pengusung dirinya agar bisa memberikan contoh pendidikan politik yang baik kepada masyarakat.

"Kalau pasangan lain melakukan hal yang salah, kita jangan ikut-ikutan, tetap saja patuhi aturan yang ada. Selagi kita tidak di tindas dan di dzolimi, selagi kita berada di jalur yang benar, kita jangan takut untuk benar," tuturnya.

Baca: Karolin Sebut Telah Petakan Permasalahan Masyarakat Pesisir Kubu Raya

Dalam memperjuangkan pasangan yang diusung oleh parpol, katanya, semua kader yang ada harus bisa bergerak bersama.
    
Menurutnya, jika ingin mengkampanyekan pasangan calon yang maju dalam pilkada, lanjutnya, semua kader dan tim pemenangan harus mengetahui benar keunggulan pasangan calon nya. 
    
"Jangan sampai ketika paslonnya dijelek-jelakkan, kita tidak bisa membela paslon kita. Sama saja itu konyol," katanya.
    
Dikatakannya, tim kampanye harus aktif, harus bergerak dan mau turun langsung ke lapangan. 

"Jangan sampai kita kalah dengan tim relawan yang ada di lapangan," katanya. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved