Dolar Amerika Palsu
Dua Tahun Tidak Terlihat, Tetangga Ngaku Tak Tahu Pekerjaan HR
Tertutup orangnya, jarang lihat, gak tahu apa kerjanya dan sering pergi tapi gak tahu kemana,
Penulis: Rizki Fadriani | Editor: Jamadin
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Bella
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Tetangga yang sudah sekitar empat tahun tinggal satu komplek dengan HR, mengaku terakhir kali melihat pria itu sekitar dua tahun yang lalu.
"Jarang sekali bertemu mbak, mungkin dua tahun yang lalu. Saya cuma sering lihat istrinya, kalau kebetulan lewat kita saling sapa. Tertutup orangnya, jarang lihat, gak tahu apa kerjanya dan sering pergi tapi gak tahu kemana," terangnya.
HR adalah seorang nasabah yang tersandung kasus dolar palsu. Ia dilaporkan oleh pihak Bank BRI Baritu ketika hendak menabung dengan menggunakan uang Dolar Amerika pecahan 10.000 US sebanyak 100 lembar, Rabu (14/3).
(Baca: Pemilik Sabu Asal Pontianak Kabur dari Kejaran Polisi )
Tinggal di Komplek Pap Blok V Jalan Purnama Agung 7, Kel Parit Tokaya Pontianak Selatan, tidak banyak tetangga yang ada, bahkan tidak sampai 10 rumah.
Menurut keterangan warga, komplek itu baru dibangun sekitar 6 tahun yang lalu, belum ada jalan semen apalagi aspal, hanya tanah kuning.
Bahkan tanpa penerangan jalan, hanya mengandalkan lampu teras rumah warga yang tak begitu ramai dan hanya berjejer menyamping, bahkan di depannya masih semak belukar.