Dunia Sains Berduka, Ahli Fisika Stephen Hawking Tutup Usia

Salah satu tulisannya adalah A Brief History of Time, yang tercantum dalam daftar bestseller di Sunday Times London

Editor: Dhita Mutiasari
Phys.org
Stephen Hawking 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Stephen Hawking, fisikawan, yang wawasannya membentuk kosmologi modern dan mengilhami khalayak global dalam jutaan orang, telah meninggal pada usia 76 tahun.

Melansir the guardiant, keluarganya mengeluarkan sebuah pernyataan pada dini hari Rabu pagi yang mengkonfirmasikan kematiannya di rumahnya di Cambridge.

Stephen William Hawking, CH, CBE, FRS (lahir di Oxford, Britania Raya, 8 Januari 1942; umur 76 tahun adalah seorang ahli fisika teoretis.

Baca: Supaya Nggak Bikin Kantong Bolong, Yuk Ikuti Tips Hemat Belanja Produk Skincare!

Ia adalah seorang profesor Lucasian dalam bidang matematika di Universitas Cambridge dan anggota dari Gonville and Caius College, Cambridge.

Ia dikenal akan sumbangannya di bidang fisika kuantum, terutama karena teori-teorinya mengenai teori kosmologi, gravitasi kuantum, lubang hitam, dan radiasi Hawking.

Baca: Tantang Petinju Rusia, Iwan Sniper Zoda Latihan Keras di Spanyol

Salah satu tulisannya adalah A Brief History of Time, yang tercantum dalam daftar bestseller di Sunday Times London selama 237 minggu berturut-turut.

Pada tahun 2010 Hawking bersama Leonard Mladinow menyusun buku The Grand Design.

Meskipun mengalami tetraplegia (kelumpuhan) karena sklerosis lateral amiotrofik, karier ilmiahnya terus berlanjut selama lebih dari empat puluh tahun.

Buku-buku dan penampilan publiknya menjadikan ia sebagai seorang selebritis akademik dan teoretikus fisika yang termasyhur di dunia.

Hawking meyakini bahwa kehidupan ekstraterestrial memang ada, dan ia menggunakan basis matematis untuk asumsinya

"Menurut otak matematisku, angka menunjukan bahwa keberadaan alien sangatlah rasional. Tantangan terbesar adalah memperkirakan seperti apakah alien itu."

Ia meyakini bahwa alien tidak hanya ada di planet-planet, tetapi mungkin juga di tempat lain, seperti bintang atau mengapung di angkasa luas.

Hawking juga memperingati bahwa beberapa spesies alien mungkin memiliki peradaban yang maju dan dapat mengancam Bumi.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved