Seorang Ibu Tega Racuni Anaknya dengan Garam Dapur, Inilah Efek Mengerikan yang Terjadi!
Semuala, ibu dari anak itu mengaku bahwa keadaan baik-baik saja sebelumnya dan dia meninggalkan anaknya sejenak.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Seorang ibu mencoba memanipulasi kasus keracunan anaknya setelah mencekokinya dengan satu sendok makan penuh garam.
Anaknya baru berusia 18 bulan ketika tiba-tiba terlihat sangat pucat, lemas, dan nyaris tidak bisa merespon apapun.
Neneknya kemudian menelepon rumah sakit di Truro, dan pihak rumah sakit harus mengirim helikopter ambulans karena kondisi gadis kecil itu sudah kritis.
Semuala, ibu dari anak itu mengaku bahwa keadaan baik-baik saja sebelumnya dan dia meninggalkan anaknya sejenak.
Baca: Berhenti Jadi Bankir, Perempuan Ini Memilih Jadi Tester Mainan Seks Profesional
Namun, pemeriksaan lebih lanjut menunjukkan adanya kandungan sodium yang sangat banyak dalam tubuh anak itu.
Terungkap bahwa sebelumnya, sang ibu telah memaksa anaknya menelan 24 gram garam dapur, 12 kali lebih banyak dari jumlah maksimum yang bisa dikonsumsi anak seusianya.
Setelah itu, dia memberinya minum susu dan tiba-tiba saja kondisi si anak langsung menurun.
Dalam kasus ini, anak itu berhasil diselamatkan berkat tanggapan cepat dari pihak medis.
Namun, terlalu banyak garam memang sangat berbahaya, khususnya bagi anak-anak.
Baca: Foto Romantis Presiden Soekarno dan Istrinya Asal Jepang, Ini Kondisi Terakhir Ratna Sari Dewi
Kadar sodium berlebih dalam tubuh menyebabkan kerusakan otak dan ginjal, kejang, koma, hingga kematian.
Gejala keracunan akut meliputi demam, kejang, dehidrasi ekstrim, nyeri, kram otot wajah dan kelopak mata melebar berair.
Bagi anak kecil dan bayi yang sistem ginjal dan pencernaannya belum berkembang maksimal, risikonya tentu lebih tinggi.
Sayangnya, kasus keracunan garam yang tercatat masih sangat sedikit dan banyak masyarakat yang kurang waspada akan hal itu.