Pj Gubernur Kalbar Sampaikan Pesan Titipan Menteri LHK Terkait Karhutla, Ini Pesannya!
Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat Doddy Riyadmadji menitipkan pesan yang ia terima dari Menteri Lingkungan Hidup
Penulis: Jimmi Abraham | Editor: Madrosid
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Rizky Prabowo Rahino
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK – Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat Doddy Riyadmadji menitipkan pesan yang ia terima dari Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya Bakar kepada para pemangku kepentingan terkait pencegahan kebakaran lahan gambut di Kalimantan Barat.
Hal ini menyusul pantauan Kementerian LHK terhadap jumlah titik api atau hotspot yang kembali muncul di beberapa wilayah Kalbar.
Baca: Momen Cap Go Meh Singkawang Membuat Kalbar Dienal Dunia
“Menteri LHK Ibu Siti Nurbaya kirim pesan ke saya saat rapat. Bu menteri ingin agar rapat ini bisa menyusun program implementatif dan lebih efektif lagi untuk mengurangi titik hotspot di Kalbar,” ungkapnya usai rapat koordinasi pencegahan kebakaran lahan gambut Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2018 di Ruang Praja I Kantor Gubernur Kalbar, Senin (5/3/2018).
Doddy menegaskan rapat koordinasi diharapkan dapat melahirkan ide atau gagasan aplikatif dan solutif terkait masalah gambut. Berdasarkan rapat, semua pihak menyampaikan komitmen bahwa pencegahan gambut merupakan hal utama dibandingkan dengan penanganan kebakaran.
“Gambut harus dijaga. Selama ini pencegahan memang jarang dibicarakan. Semua saran akan menjadi masukan untuk melangkah bersama ke depan. Kita tidak ingin Indonesia, khususnya Kalbar terancam karena bencana asap. Dampak bencana asap sangat tidak baik bagi segala lini kehidupan,” terangnya.
Ia bahkan mengatakan akan pertimbangkan saran Pangdam terkait pencegahan kebakaran lahan gambut dengan memasukkan dalam penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) ke depan.
“Saran Pak Pangdam akan dirapatkan ke Kementerian Keuangan terkait penganggaran dana pencegahan. Untuk penanganan masalah kebakaran ini memang diperlukan sinergi semua pihak agar program BRG terlaksana dengan baik,” tukasnya.