Citizen Reporter
PKBM Cahaya Gratiskan Biaya PAUD, TK dan SMP Untuk Masyarakat Tak Mampu
Selama kurang lebih 12 tahun hingga sekarang Nuraini belum juga lelah berjuang demi cita cita mencerdaskan anak anak kurang mampu
Penulis: Ferryanto | Editor: Dhita Mutiasari
Penulis Anwar
Wakil Ketua Bidang Publikasi Media & Kominfo Inaker Kalbar)
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK- Berbuat baik kepada semua orang tanpa membeda bedakan suku dan agama merupakan sesuatu yang mulia.
Kebaikan itupun dapat dilakukan seseorang dengan berbagai cara, salah satu contohnya menggratiskan biaya belajar bagi peserta didik PAUD/TK dan SMP.
Hal Ini telah dilakukan Nuraini sejak 12 tahun lalu hingga sekarang.
Baca: Sekilas Tentang SD Islam Semesta Khatulistiwa di Ulang Tahun ke-11
Nama lengkapnya Nuraini Abddul Allafaci(56), ia kerap disapa buk Nur oleh murid muridnya.
Nuraini merupakan seorang ibu yang mempunyai 6 anak dan 11 cucu.
Nuraini juga merupakan istri dari seorang pensiunan polisi. Menyandang gelar sarjana pendidikan, membuatnya selalu merasa ingin mendidik dan mengajar.
Baca: Operasi Keselamatan Kapuas 2018 Dimulai, Ini Sasaran Pelanggaran
Atas dasar kesadaran dan kepedulian terhadap sesama tanpa pandang suku dan agama, Nuraini warga perumnas 3 kelurahan Tanjung Hulu Pontianak Timur ini berhasil mempertahankan PAUD/ TK dan SMP gratisnya untuk masyarakat kurang mampu.
Menggratiskan semua biaya belajar mengajar setiap peserta didiknya sudah ia mulai sejak tahun 2006 lalu.
Selama kurang lebih 12 tahun hingga sekarang Nuraini belum juga lelah berjuang demi cita cita mencerdaskan anak anak terutama bagi yang kurang mampu.
Pusat Kegiatan Belajar Mengajar(PKBM) Cahaya yang diketuainya itu awalnya dibuat hanya untuk membuka lembaga Pendidikan Anak Usia Dini(PAUD). Kala itupun ia hanya memanfaatkan teras rumahnya untuk dijadikan tempat belajar mengajar.
Namun dalam kurun waktu hanya 2 tahun, perjuangan Nuraini pun turut mengundang rasa ingin berbagi pada yang lainya. Tahun 2008 PKBM Cahaya mendapat bantuan berupa hibah tanah dan bangunan satu atap dari seorang donatur.