Pangdam Achmad Supriyadi : Netralitas TNI Tidak Bisa Ditawar
Untuk itu, Supriyadi meminta jajaran TNI dan Polri harus netral menjaga pelaksanaan pesta demokrasi...
Penulis: Rivaldi Ade Musliadi | Editor: Dhita Mutiasari
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SEKADAU - Pangdam XII/Tanjungpura, Mayor Jenderal TNI Achmad Supriyadi menegaskan, netralitas TNI tidak bisa ditawar-tawar.
Untuk itu, Supriyadi meminta jajaran TNI dan Polri harus netral menjaga pelaksanaan pesta demokrasi.
“Kalau ada yang tidak netrral itu pasti oknum, bukan institusi. Netralitas TNI tidak bisa ditawar,” ujarnya saat berkunjung ke Sekadau.
Baca: Berikan Hibah Polsek Sekadau Hulu, Kapolda Kalbar Berikan Penghargaan Pada Bupati Sekadau
Jenderal bintang dua itu mengatakan, pilkada merupakan pesta rakyat yang seharusnya dilaksanakan dengan aman dan damai. Netralitas aparat menjadi keharusan dalam menjaga pelaksanaan pesta demokrasi.
“Hingga TNI, Polri mampu mengantar rakyat melaksanakan pestanya dengan baik,” ucapnya.
Baca: Bawaslu Sekadau Wajibkan ASN dan Aparat Harus Menjaga Netralitas di Pilkada
Ia menegaskan, akan ada sanksi bagi anggotanya yang tidak netral.
Untuk itu, ia juga meminta masyarakat melaporkan bila ditemukan ada jajaranya yang tidak netral dalam pelaksanaan pilkada maupun pemilu mendatang.
“Sanksinya bisa berupa administrasi. Apabila pelanggarannya berat mau tidak mau akan dihentikan dari dinas, akan dilihat dari pelanggarannya,” tegasnya.
Untuk itu, ia juga mengimbau masyarakat agar tidak mudah terprovokasi. Tahun politik, kata dia, merupakan masa kritis yang harus dilewati.
“Masyarakat jangan terprovokasi. Mari jaga keamanan dan laksanakan pilkada dengan aman dan tertib,” imbaunya.
Yuk! Like Fanpage Tribun Pontianak Interaktif Berikut Ini: