5 Fakta Terdakwa Bos First Travel Jalani Sidang Riuh dengan Cacian
Anniesa yang mengenakan kemeja putih dipadu kerudung hitam, seakan memberi respon terhadap gelombang cacian dari para korbannya
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Istri bos First Travel yakni Anniesa Hasibuan dihujat para korban penipuan biro perjalanan umrah saat mengikuti sidang di Pengadilan Negeri Depok, Jawa Barat, Senin (26/2/2018).
"Woy, maling…maling…maling. Anniesa, balikin duit saya Anniesa," teriak para korban kepada Anniesa dan suami serta adiknya.
Ketiganya kini menjadi terdakwa kasus penipuan biaya umrah. Sang suami yakni Andika Surachman menjabat sebagai Direktur Utama PT First Travel. Sedangkan adiknya yakni Siti Nuraidah Hasibuan alias Kiki menjabat sebagai Direktur Keuangan PT First Travel.
Mendengar hujatan
Anniesa yang mengenakan kemeja putih dipadu kerudung hitam, seakan memberi respon terhadap gelombang cacian dari para korbannya. Matanya anniesa terlihat berkaca-kaca.
Anniesa berusaha menahan air matanya ketika para korban terus menghujaninya dengan cacian dan serapah.
Ruang Sidang jadi Riuh
Seketika, ruang persidangan menjadi riuh. Suara cacian dan makian tak berhenti ditujukan kepada ketiga terdakwa. Ketiganya lantas duduk di kursi terdakwa, Anniesa terlihat duduk diapit oleh suami dan adiknya, Kiki.
Suasana Persidangan Tidak Kondusif
Suasana persidangan semakin tidak kondusif, lantaran para korban terus berteriak menghujat ketiganya. Anniesa yang mendengar hujatan serta cacian tak kuasa menahan tangis. Air matanya menetes di ruang sidang yang suasananya semakin memanas.
"Maling..maling..maling," teriak para korban lagi.
Anniesa Hasibuan terlihat mengambil tisu dari dari saku celananya. Ia lantas mengusap air matanya. Hampir semenit Anniesa terus mengusap kedua matanya. Sementara itu, para korban yang sudah terlihat geram terus berteriak memaki.
"Anniesa, balikin uang saya," seru para korban.
Terlihat suasana persidangan semakin tidak kondusif. Petugas pengadilan lalu mengingatkan agar para hadirin tenang.
"Tenang bapak ibu, persidangan tidak akan dimulai jika tidak kondusif," kata petugas PN Depok.