4 Tahun Jadi Buronan Kejati Kalbar, Ini Biodata Daniel alias Ateng, Punya Tanda Khusus!

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Kejaksaan Negeri Kapuas Hulu berhasil menangkap buronan kasus korupsi di Kapuas Hulu, Jumat (23/2/2018).

Dia adalah Daniel alias Ateng. Ateng ditetapkan masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) Kejati Kalbar pada 2014 silam.

Ateng adalah terpidana tindak pidana korupsi perkara pengadaan tanah Kompleks Pemkab Kapuas Hulu.

Merujuk pada pengumuman di laman http://kejati-kalbar.go.id/, pada 23 Mei 2016, Kejati Kalbar mengungkapkan identitasnya.

Baca: Penangkapan DPO Ateng, Kajati Kalbar Apresiasi Tiga Jempol Kejari Kapuas Hulu

Ateng ternyata lahir di Batu Ampar, pada 26 Juni 1977. Pada saat burun dirinya berumur 38 tahun.

Berkewarganegaraan Indonesia, Ateng bertempat tinggal di Jalan Kom Yos Sudarso RTOOl/RW003, Kelurahan Putussibau Kota, Kecamatan Putussibau Utara, Kabupaten Kapuas Hulu.

Sementara di Pontianak alamatnya tercatat di Jalan Purnama, Kompleks Mega Purnama Nomor 88E Pontianak.

Tertulis juga Ateng menganut agama Kristen.

Pekerjaannya adalah sebagai Wiraswasta. Dalam hal ini Direktur PT Arung Benoa Nusantara.

Ia hanya menamatkan pendidikan di jenjang Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP).

Dalam maklumat yang dikeluarkan Kejati Kalbar ini Ateng juga memiliki ciri-ciri khusus.

Baca: Ateng DPO Tipikor Pengadaan Tanah Akhirnya Tertangkap Kejari Kapuas Hulu di Pontianak

Saat dinyatakan burun Ateng memiliki Tinggi Badan sekitar 165-170 Cm dengan berat badan ±60 Kg.

Ia memiliki rambut warna hitam dengan kulit kuning langsat.

Ternyata Ateng juga memiliki ciri-ciri khusus.

Sebab ada tanda lahir (lebam) di pergelangan tangan sebelah kiri.

Kejati Kalbar saat itu juga menyebarkan nomor handphone Ateng kepada kalayak ramai.

Ada tiga nomor HP yang disebar. Masing-masing 082251809774, 081256035806, dan 081258090233.
Bahkan nomor HP istrinya pun ikut dicantumkan, yaitu 082155575557. (*)