Masyarakat Resah SPBU BUMD Ketapang Mandiri Tak Beroperasi, Ini Permasalahannya

Hari ini saya usahakan dan langsung setor sehingga bisa langsung dapat stok minyak

Penulis: Subandi | Editor: Jamadin
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID / SUBANDI
Plt Direktur BUMD Ketapang Mandiri, H Hamimzar Yahya (paling kanan) berfoto bersama Bupati Ketapang dan pihak BRI Ketapang di Kantor BRI Cabang Ketapang, Jumat (23/2). 

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Subandi

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KETAPANG – Sudah beberapa hari terakhir Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Badan Udaha Milik Daerah (BUMD) Ketapang Mandiri tak beroperasi. Ini juga dibenarkan Pelaksana Tugas (Plt) Direktur BUMD Ketapang Mandiri, H Hamimzar Yahya.

“Masalahnya untuk dapat distribusi minyak kita harus setor dahulu ke BRI. Sedangkan permasalahan pada Direktur yang lama tak mau legowo,” katanya kepada kepada awak media saat di Kantor BRI Cabang Ketapang, Jumat (23/2).

Sehingga ia yang ditunjuk Bupati Ketapang mengantikan Direktur BUMD Ketapang Mandiri yang dinon aktifkan. Ketika hendak melaksanakan tugas meneruskan manajemen dan usaha di BUMD Ketapang Mandiri mengalami hambatan.

(Baca: Jika Terpilih, Karolin Janji Lanjutkan Pembangunan di Simpang Hulu Ketapang )

“Hambatannya BRI tidak mau dan tak bisa dilayani kita. BRI minta tunda sampai Senin depan. Tapi jalan keluarnya saya akan buka rekening baru. Hari ini saya usahakan dan langsung setor sehingga bisa langsung dapat stok minyak,” ucapnya.

Ia menegaskan akibat tak beroperasinya SPBU Ketapang Mandiri. Sehingga membuat masyarakat terutama di sekitarnya cukup merasa resah. Lantaran tidak bisa lagi mengisi minyak kendaraanya di SPBU itu karena tutup.

“Jadi target kita Senin atau Selasa depan SPBU Ketapang Mandiri sudah beroperasi lagi. Meski ketika saya datang ke sana tak ada disambut bahkan serah terima dari Direktur lama,” ujarnya.

Hamimzar menambahkan terhadap laporan pertanggungjawaban beroperasinya BUMD Ketapang Mandiri sebelumnya. Ia pun tak mengetahuinya karena pertanggungjawaban seharusnya ke Pemkab Ketapang bukan kepada dirinya.

(Baca: Kedapatan Bawa Sabu, Sopir Truk Sawit Ditangkap Polisi )

“Saya mengambil usaha ini mulai dari kosong atau nol lagi lah. Jadi saya akan rombak manajemen, perbaiki usaha dan meningkatkan pemasukan untuk daerah. Saya juga akan bentuk perusahaan-perusahaan baru dan sebagainya,” tuturnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved