Tips Memilih Travel Umrah yang Aman dari Penipuan

Syamsul Bahri mengimbau pada masyarakat Kota Pontianak jika ada yang merasa jadi korban untuk segera melapor...

Penulis: Syahroni | Editor: Rizky Zulham
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/SYAHRONI
Kasi Penyelenggeraan Haji Dan Umrah Kantor Agama Kota Pontianak, Syamsul Bahri. 

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Syahroni

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Adanya penipuan travel terhadap puluhan calon jemaah umrah di Kabupaten Sambas, Kasi Penyelenggeraan Haji Dan Umrah Kantor Agama Kota Pontianak, Syamsul Bahri mengimbau pada masyarakat Kota Pontianak jika ada yang merasa jadi korban untuk segera melapor baik pada pihak berwajib maupun pada Kantor Agama Kota Pontianak.

Menurutnya dengan laporan masyarakat sangat diperlukan pihaknya sebagai bahan evaluasi terhadap travel yang menyelenggarakan umroh bahkan ancamannya pada pencabutan perizinan operasional.

"Kita belum mendapat laporan terkait adanya korban travel seperti halnya yang terjadi di Sambas terdapat puluhan calon jemaah umroh. Untuk kasus di Sambas belum ada pengaduan masyarakat di Pontianak," ucapnya, Selasa (20/2/2018).

Baca: Calon Jemaah Umrah Wajib Perhatikan Hal Ini Agar Tak Tertipu

Tak lupa ia mengimbau pada masyarakat yang mau berangkat umroh harus memperhatikan lima pasti.

Pertama, pastikan travelnya artinya memastikan bahwa travel tersebut telah mengantongi izin resmi baik dari kementerian agama maupun izin cabang mereka di wilayah kantor perwakilan agama Kalbar. Setelah dipastikan adanya perizinan maka itu bukanlah travel bodong.

Kedua pastikan jadwal keberangkatan, selama ini jemaah disebutnya hanya memikirkan biaya dan tak pernah bertanya kapan kepastian perangkat dan pulangnya.

Ketiga jemaah harus memastikan terbangnya, memastikan nama maskapainya, pesawatnya menggunakan apa.

Keempat pastikan hotel tempat menginap, hal ini dijelaskannya penting terkait nanti ketika berada di Mekah dan Madinah dimana menginap dan berapa jauh dari tempat ibadahnya.

Kelima pastikan visa, apakah visa sudah jadi atau belum.

"Kelima ini harus diketahui para calon jemaah, jika sudah diketahui Insya Allah jemaah aman dari travel bodong. Selama ini kita juga terus mengimbau pada travel yang ada agar memberikan kepercayaan pada masyarakat sehingga tak ada masyarakat yang dirugikan," terangnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved