Tampil Jadi Diri Sendiri, Nih Koleksi Non Brand di Yi Store

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Ishak

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Beberapa foto tersebar di dunia maya memperlihatkan bagaimana seorang Mark Zuckerberg dengan nama besarnya, tampil sederhana. Hanya dengan pakaian bergaya kasual, tanpa memperlihatkan merek fashion branded tertentu.

Tampil dengan pakaian kasual simpel tanpa merek alias non brand semacam ini, ternyata jadi satu style yang kini cukup populer. Yi Store, distro di Jalan Danau Sentarum nomor 1A, Pontianak pun lantas sediakan koleksi kasual non merek ini.

"Ada cukup banyak konsumen cenderung lebih menyukai koleksi pakaian non brand, tentunya dengan berbagai alasan yang mendasarinya. Jadi, karna itu jugalah kami sediakan koleksi-koleksi pakaian kasual non brand ini," ujar pengelola Yi Store, Erliansyah (24), saat dijumpai, Selasa (20/2/2018).

Ia mengungkapkan, saat ini, tren minat konsumen terhadap koleksi satu ini bahkan cenderung meningkat. Terutama dari kalangan konsumen pria usia remaja hingga dewasa.

"Jadi, tidak selamanya memang brand prestisius selalu lebih disukai. Bagi beberapa orang, bahkan lebih suka tampilan simpel, tanpa ada terlihat logo atau nama brand-nya sama sekali. Kalaupun ada, tulisannya simpel dan sedikit saja," lanjutnya.

(Baca: Sebut Pelakor, Wanita Ini Dihamburi Uang Pecahan Rp 100 dan Rp 50 Ribu )

Tampilannya yang simpel, tapi elegan lah yang ditengarainya jadi alasan kenapa koleksi fashion kasual non brand ini lebih disukai. Menjadi diri sendiri dalam berpenampilan, tanpa embel-embel prestisius dari merek-merek tertentu dengan brand value tinggi.

"Konsepnya mungkin mengacu ke profil tokoh populer macam Mark Zuckerberg. Punya nama besar, tapi lebih tampil dengan kaus polos tanpa terlihat merek apapun," lanjutnya.

Ada beberapa jenis koleksi fashion kasual non brand dengan tampilan simpel yang dijual di distro satu ini. Mulai dari kaus polos, kemeja flanel, kemeja polos, kemeja floral, sampai jaket denim.

"Untuk bawahannya, juga kami sediakan. Ada koleksi menari dari celana jenis soft jeans yang tentunya juga tanpa merek," lanjutnya.

Meski tanpa merek, ia menjamin koleksi yang disediakan pihaknya adalah koleksi-koleksi pilihan dengan jaminan soal kualitas. Baik bahan maupun desain, disebutnya sama-sama menawarkan sesuatu yang 'premium'.

Hal inipun justru menawarkan keistimewaan tersendiri. Sebab, dengan statusnya yang 'non-brand' itu, membuat harga justru relatif lebih terjangkau, meskipun dengan kualitas premium.

Kaus misalnya. Rata-rata menggunakan katun 30s yang dikenal tebal, lembut, dan berikan sensasi dingin, hanya dibanderol Rp 35 ribu sampai Rp 75 ribuan saja.

Sedangkan kemeja flanel, floral dan polos, dipatok mulai Rp 100 ribu sampai Rp 130 ribu. "Khususnya untuk celana soft jeans non brand, harganya kami jual Rp 190 ribu saja. Pastinya sangat terjangkau sekali," pungkasnya.