Bolehkah Merayakan Ulang Tahun dengan Tiup Lilin Dalam Islam?
Untuk merayakannya, kerap banyak orang melakukannya dengan banyak cara seperti tiup lilin. Menurut Ustaz Abdul Somad, dalam islam...
Penulis: Mirna Tribun | Editor: Mirna Tribun
Laporan Wartawati Tribun Pontianak, Mirna
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Ulang tahun merupakan hari di mana seseorang lahir.
Hari ulang tahun menandakan bahwa telah dimulainya kehidupan baru yaitu kehidupan dunia yang penuh dengan rintangan dan cobaan.
Baca: Sering Upload Foto Selfie di Medsos, Dalam Islam Termasuk Dosa Seperti Ini, Ngeri!
Bagi sebagian orang, hari ulang tahun merupakan hari yang paling ditunggu-tunggu.
Apalagi buat kamu yang masih remaja pasti bahagia banget kalau sudah masuk hari ulang tahun, ditambah lagi yang ngucapin orang yang kita sayang.
Untuk merayakannya, kerap banyak orang melakukannya dengan banyak cara seperti tiup lilin.
Menurut Ustaz Abdul Somad, dalam islam, perayaan ulang tahun seperti tiup lilin itu tak ada.
Jika ingin merayakannya lakukanlah dengan cara islam yakni undang anak-anak yatim piatu, kasih mereka makan.
Tradisi ulang tahun sama sekali tidak memiliki akar sejarah dalam islam.
Islam tak pernah diajarkan untuk merayakan ulang tahun. Kalau pun kemudian ada orang yang berargumen bahwa dengan diperingatinya maulid Nabi, hal itu menjadi dalil kalau ulang tahun boleh juga dalam pandangan Islam.
Maka ini adalah argumen yang tidak tepat.
Rasulullah SAW sendiri tak pernah mengajarkan kepada kita melalui hadisnya untuk merayakan maulid Nabi.
Maulid Nabi, itu bukan untuk diperingati, tapi tadzkirah, alias peringatan.
Lebih jelas simak video di bawah ini.