Liputan Khusus

Asita Kalbar Sarankan Cerdas Pilih Travel

Kita prihatin dan menyesalkan atas kejadian ini dan minta kepada pemerintah dalam hal ini Kementerian Agama untuk mengambil langkah

Penulis: Tri Pandito Wibowo | Editor: Dhita Mutiasari
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ MASKARTINI
Ketua Association of the Indonesia Tours and Travel Agencies (ASITA) Kalbar, Nugroho Henray Ekasaputra 

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Maskartini

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Kasus penelantaran jamaah umrah seperti beberapa waktu lalu masih marak terjadi.

Kekhawatiran lantas diungkapkan oleh  Ketua Asita Kalbar, Nugroho Henray Ekasaputra. 

Hal tersebut menimbulkan kekhawatiran tersendiri bagi kami sebagai pengurus Association of the Indonesia Tour and Travel Agencies (Asita) Kalbar.

Baca: Tipu 12.845 Orang, Bos PT SBL Sudah Tersangka

Kita merasa prihatin dan menyesalkan atas kejadian ini dan minta kepada pemerintah dalam hal ini Kementerian Agama untuk mengambil langkah-langkah dalam melindungi jamaah-jamaah yang akan melaksanakan ibadah Umrah.

Baca: Kisah Jemaah Sambas Gagal Berangkat Umrah, Rela Sisihkan Tabungan Pensiun

Untuk menghindari hal demikian Asita mengimbau masyarakat Kalbar cerdas dalam memilih travel.

Kepada konsumen yang hendak membeli paket umrah atau haji plus untuk membeli kepada Biro Perjalanan Haji dan Umrah yang legalitas nya jelas.

Baca: 54 Jamaah Korban Travel SBL, Warga Sambas Tunggu Kepastian Umrah

Pastikan apakah travel tersebut terdaftar di Kanwil Agama Kalbar serta telah menjadi anggota ASITA.

Di Kota Pontianak ada beberapa daftar biro perjalanan penyelenggara haji dan umroh yang legalitasnya jelas.

Sehingga jamaah bisa menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Apalagi jika terjadi masalah dikemudian hari, jamaah bisa menuntut dan mendatangi kantor pemasaran untuk pertanggungjawaban.

Disini ada sekitar enam tour dan travel yang terdaftar pertama PT Zulian Kansaindo T&T, PT Muzdalifah T&T, PT Al-Mahdar, PT Ihya T&T, PT Aini Wisata T&T, dan Raudah Madina T&T.

Ini tour dan travel yang terdaftar sebagai anggota Asita Kalbar dan terdaftar di Kementrian Agama Kalbar.

Potensi bisnis tour dan travel di Kota Pontianak memang cukup tinggi, apalagi ditunjukkan dengan kebutuhan masyarakat.

Jumlah penduduk yang tinggi ditambah tingkat ekonomi masyarakat yang cukup sejahtera bisnis tour dan travel sangat menjanjikan sehingga banyak yang melirik bisnis ini. 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved