Gadis Asal Sambas Jadi Wisudawati Terbaik Kelompok IPA dengan Nilai IPK 3,83

Dengan tegas dia mengatakan bangga menjadi lulusan Ilmu Tanah dari Fakultas Pertanian Untan.

Penulis: Muzammilul Abrori | Editor: Jamadin
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID / Claudia Liberani
1083 wisudawan/wisudawati memadati auditorium Universitas Tanjungpura untuk mengikuti prosesi wisuda diploma, sarjana, dan magister periode II tahun akademik 2017/2018, Kamis (25/1/2018). 

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Claudia Liberani

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Senyum ceria terpancar dari wajah Eny, Gadis asal Sambas lulusan Fakultas Pertanian Prodi Ilmu Tanah yang menjadi wisudawan dengan IPK tertinggi kelompok IPA, dengan IPK 3,83.   

Dia menjadi perwakilan bagi teman-temannya untuk maju ke depan memindahkan kuncir.  

"Alhamdulillah, pastinya sangat senang, rasanya sangat bahagia," katanya saat diwawancara, Kamis (25/1/2018). 

Eny, Gadis asal Sambas lulusan Fakultas Pertanian Prodi Ilmu Tanah yang menjadi wisudawan dengan IPK tertinggi kelompok IPA, dengan IPK 3,83.   
Eny, Gadis asal Sambas lulusan Fakultas Pertanian Prodi Ilmu Tanah yang menjadi wisudawan dengan IPK tertinggi kelompok IPA, dengan IPK 3,83.   

Dia mengatakan perjuangan yang dilakukannya ketika kuliah lumayan besar karena semasa SMA dia mengambil jurusan IPS, lalu di bangku kuliah mengambil jurusan kelompok IPA.

"Tapi berkat motivasi kedua orangtua saya, keluarga dan dosen-dosen Ilmu Tanah yang semuanya sangat peduli, saya bisa melewati semuanya," tuturnya.

(Baca: Forkompinda Sanggau Road Show ke KPU dan Panwaslu )

Dia berencana ingin melanjutkan pendidikan jika memiliki biaya, harapannya sangat besar untuk mendapat beasiswa. 

Dengan tegas dia mengatakan bangga menjadi lulusan Ilmu Tanah dari Fakultas Pertanian Untan. 

"Jika pertanian di Indonesia di depankan, alias dinomor-satukan, Insha Allah Indonesia jaya," paparnya. 

Gadis kelahiran 5 Januari 1995 ini berharap agar pemerintah memberdayakan lulusan ilmu tanah, karena pertanian khususnya ilmu tanah sangat penting, untuk mewujudkan wacana kemandirian pangan yang gencar digaungkan pemerintah. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved