Bupati Sintang Harapkan CSR Perusahaan Jadi Percepatan Pembangunan di Sintang
Direksi Kepatuhan dan Resiko Bank Nasional Indonesia (BNI) 46, Imam Budi Sarjito menyerahkan secara simbolis bantuan CSR sejumlah 150 juta
Penulis: Maudy Asri Gita Utami | Editor: Madrosid
lihat foto
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Wahidin
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINTANG - Bupati Sintang, Jarot Winarno bersama Ketua DPRD Sintang, Jeffray Edward menghadiri penyerahan bantuan corporate sosial responsibilities (CSR) oleh Bank BNI 46 kepada pengurus Masjid Jami' Sultan Nata di Rumah Dinas Bupati Sintang, Selasa (23/01/2018) sore.
Direksi Kepatuhan dan Resiko Bank Nasional Indonesia (BNI) 46, Imam Budi Sarjito menyerahkan secara simbolis bantuan CSR sejumlah uang Rp 150 juta kepada Pengurus Masjid Jami' Sultan Nata Sintang, Deni Haryanto.
Baca: Satreskrim Sintang Bekuk Dua Tersangka Pencuri TV, Prosesnya Cukup Panjang
Bupati Sintang Jarot Winarno mengungkapkan bahwa Masjid Jami' merupakan cagar budaya di Kabupaten Sintang.
"Kami terima kasih atas bantuan ini selain bantuan dari BNI sehingga Masjid Jami' juga mendapat pemugaran dari pusat," ujar Jarot.
Selain itu, Jarot mengungkapkan bahwa daerah yang dipimpinnya merupakan pusat pertumbuhan di kawasan wilayah timur Provinsi Kalimantan Barat. Jarot memaparkan kondisi dan potensi Kabupaten Sintang.
"Kita kota yang baru tumbuh, sektor riil, resto hotel, bisa hidup, kita harapkan yang milik BNI tentang KPR, rumah bersubsidi. PNS Sintang yang jumlahnya 6000 orang, banyak yang belum punya rumah," papar Jarot.
Baca: Islah, Wiranto Putuskan Oesman Sapta Tetap Ketua Umum Hanura
Oleh karena itu, Jarot kegiatan kegiatan CSR yang diberikan oleh Bank BNI bisa membantu percepatan pembangunan Kabupaten Sintang.
"Terimakasih atas CSR. Rumah ibadah kami banyak. Kita juga perlukan CSR untuk menjadi kan ruang terbuka hijau dan ramah anak. Kemudian juga trotoar dan taman yang ramah anak," ungkap Bupati Sintang.
Lebih lanjut, Jarot menambahkan bahwa tahun 2018 di Kabupaten Sintang akan ada festival investasi bukit kelam pada bulan Agustus dan pekan olahraga provinsi (Porprov) 2018 yang akan tentu menumbuhkan sektor riil.
Sementara itu, Direksi Kepatuhan dan Resiko Bank Nasional Indonesia (BNI) 46, Imam Budi Sarjito menyampaikan bahwa kedatangannya bersama tim juga untuk melakukan supervisi atas unit dan cabang BNI yang jarang dikunjungi oleh direksi pusat.
Baca: Sukses Juara di Vois Cup, Barongsai Sejahtera Punya Kunci Kemenangan
"Kita juga menghadirkan agen 46 supaya jangkauan kerja kita lebih jauh dan luas lagi. Mereka masih melakukan transaksi kecil-kecilan. Kita juga menyalurkan kredit usaha rakyat, sebagai bentuk kerja kita mendukung program pemerintah," kata Imam.
