Tanggapi Ada Jalan Rusak, Wali Kota Singkawang Tjhai Chui Mie: Budget Menyesuaikan Pekerjaan
Depan tidak ada anggaran berdasarkan budged (anggaran) kita. Sekarang saya ingin balik adalah budget itu menyesuaikan dengan pekerjaan
Penulis: Ridhoino Kristo Sebastianus Melano | Editor: Madrosid
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Ridhoino Kristo Sebastianus Melano
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINGKAWANG - Wali Kota Singkawang, Tjhai Chui Mie menuturkan, bercerita infrastruktur, memang sudah menjadi program prioritas ia bersama wakil wali kota.
Sudah berkali-kali ia sampaikan kepada Kepala Dinas PU untuk mendata kembali jalan-jalan yang sudah rusak parah. Baik panjang maupun luas jalan.
Baca: Miris! Jalan Singkawang Ini Rusak Selama 7 Tahun, Tak Ada Perhatian Pemerintah
"Sehingga ke depan tidak ada anggaran berdasarkan budged (anggaran) kita. Sekarang saya ingin balik adalah budget itu menyesuaikan dengan pekerjaan," katanya, Minggu (21/1/2018).
Ia mencontohkan, misalkan jalan yang rusak parah itu memerlukan berapa dana. Itu yang ingin dilakukan.
Sekarang untuk perbaikan jalan Rp 200 juta atau Rp 300 juta. Jalan itu nanti kerjanya separuh.
Untuk tahun 2018 tidak ada seperti itu lagi.
Sistemnya adalah yang paling parah diperbaiki. Kalau jalan itu butuh Rp 1 miliar atau Rp 2 miliar, itu harus diselesaikan dulu.
Baca: Pelatih Jambore, Beberkan Kunci Kemenangan Kejuaraan Vois Cup
"Yang lainnya itu jangan dulu, karena kenapa. Itu akan lebih irit. Karna kalau dia bikin setengah jalan yang depan rusak, tengah rusak, nanti akhirnya cepat rusak," beber wali kota.
Ia sudah menyampaikan pada dinas, siapa pun kontraktornya, kualitas harus dijamin.
Dan dia harus bisa membuat pernyataan bahwa dia siap kalau ada masalah dan tidak becus bekerja, dia harus bertanggungjawab.
Memang ada beberapa jalan yang rusak di antaranya Rawa Sari, Haji Bakar yang sudah parah berat, Sagatani dan beberapa jalan lainnya.
Kemudian untuk panjang jalan 3 hingga 10 kilo memerlukan dana besar.