Heboh! Seorang Wanita Terjun dari Jembatan Sungai Landak di Ngabang, Ini Yang Terjadi Kemudian
Lanjutnya lagi, sesampai di Pasar Laut yang berada di pinggir sungai sang istri teriak-teriak.
Penulis: Alfon Pardosi | Editor: Jamadin
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Alfon Pardosi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, LANDAK - Seorang wanita inisial RA (26), nekat terjun dari Jembatan Lama Sungai Landak Kota Ngabang pada Minggu (21/1) sekitar pukul 16.30 WIB.
RA yang tercatat sebagai warga Dusun Rai, Desa Raja, Kecamatan Ngabang tersebut, nekat melakukan aksi terjun dari jembatan diduga akibat mengalami gangguan jiwa.
Berdasarkan informasi yang didapat, RA adalah ibu beranak satu ini alami perubahan prilaku sejak dua tahun belakangan ini. Sang suami juga sudah berupaya untuk mengobati tetapi tidak kunjung sembuh.
Keterangan dari suaminya, sang istri kadang-kadang bersikap normal dan kadang-kadang kambuh. "Memang saat ini sudah sering kambuhan," ujar suami dari RA.
(Baca: KPU: Syarat Dua Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Dinyatakan Lengkap )
Diceritakan sang suami lagi, sore itu istrinya keluar dari rumah yang berada di Dusun Rai karena melihat motor jenis jupiter milik Muksin (Tetangganya) yang mana motor tersebut kunci kontaknya menempel dikendaraan.
Tiba-tiba RA langsung menghidupkan motor tersebut, dan pergi tancap gas. "Mengetahui itu, pak Muksin dengan saya lalu mengejar istri saya pakai motor saya," katanya.
Lanjutnya lagi, sesampai di Pasar Laut yang berada di pinggir sungai sang istri teriak-teriak.
Kemudian lari ke arah jembatan, sesampainya di jembatan sang istri langsung lompat dari atas jembatan lama.
Melihat kejadian tersebut, seorang nelayan atas nama Joko (28) yang sedang mancing di atas jembatan langsung lompat. Dengan maksud untuk menolong RA yang terjun dari jembatan.

Namun naas untuk Joko, setelah mendarat dari lompatan kaki Joko menghantam batu sungai. Karena pada saat itu air sungai Landak sedang surut.
Dengan tidak dirasakan sakitnya, Joko terus berupaya menarik tubuh RA ke tepi sungai. Sesampainya di tepi sungai, barulah warga berramai-ramai mengangkat tubuh korban.
Joko langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD Landak, karena mengalami patah kaki sebelah kiri dan langsung mendapatkan perawatan oleh team medis RSUD Landak.
Sedangkan RA Tidak mengalami cidera apapun, dan saat ini berada di rumahnya. Untuk kendaraan yang digunakan RA saat itu, sudah diambil oleh pemiliknya yakni Pak Muksin.
Sedangkan suami RA juga sudah mengunjungi saudara joko di rumah sakit, karena telah membantu menyelamatkan istrinya yang terjun dari jembatan.