Disdukcapil Mempawah akan Jemput Bola Lakukan Perekaman Data Penduduk
Disdukcapil Kabupaten Mempawah juga melansir sekira 44 ribu warga di Kabupaten Mempawah masih belum melakukan perekaman data
Penulis: Hamdan Darsani | Editor: Dhita Mutiasari
lihat foto
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Hamdan
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Kepala Dinas Dukcapil Kabupaten Mempawah Iis Iskandar mengatakan hingga akhir bulan desember 2017 lalu sekitar 82 persen warga mempawah wajib KTP telah melakukan perekaman.
Kendati demikian, jika penduduk telah terdaftar didalam data base, yang bersangkutan tetap bisa memberikan hak pilihnya pada pilkada bupati mempawah mendatang. Minggu (21/1/2018)
Baca: 70 Mahasiswa Ikut Pengkaderan PMII di Mempawah
"Seminggu sebelum pemilihan bupati nanti, kami akan menerbitkan suket kolektif, bagi penduduk yang ketika proses pemilihan genap berusia 17 tahun," ujarnya.
Dirinya juga menjamin seluruh warga kabupaten Mempawah yang telah memiliki hak pilih akan terakomodir seluruhnya untuk dapat memberikan hak suara di TPS.
Baca: Atraksi Memukau Barongsai Vois Lion Sport Sinar Surya Cup 2018
Disdukcapil Kabupaten Mempawah juga melansir sekira 44 ribu warga di Kabupaten Mempawah masih belum melakukan perekaman data kependudukan di Disdukcapil.
Iis mengatakan mulai selasa pekan depan pihaknya akan mulai turun ke lapangan dengan melakukan jemput bola merekam data penduduk.
"Kita akan mulai melakukan perekaman di Kecamatan Toho masih ada dua desa yang warganya belum merekam. Selanjutnya di Mempawah hilir. Kami akan maraton melakukan layanan jemput bola perekaman," ujarnya.
Selain itu, Disdukcapil juga telah menyerahkan by name by address ke setiap RT yang penduduknya belum pernah merekam atau ada penduduknya yang sudah pindah.
"Guna mempercepat proses perekaman, jika ada desa maupun organisasi kemasyarakatan tertentu yang ingin memobilisasi penduduk untuk rekam ke dukcapil kami akan siap melayani meskipun pada hari-hari libur," ujarnya.
