Pemkab Target Tuntaskan Pembangunan Jalan Belitang 2019
Menurutnya, upaya yang dilakukan pemerintah Kabupaten Sekadau tentu harus sejalan juga dari pihak Perusahaan sawit yang ada di wilayah Belitang.
Penulis: Rivaldi Ade Musliadi | Editor: Dhita Mutiasari
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SEKADAU - Pemkab Sekadau menganggarkan Rp 20 Milyar guna menuntaskan pembangunan jalan di wilayah Kecamatan Belitang. Hal itu diungkapkan oleh Wakil Bupati Sekadau Aloysius.
Ia mengatakan program pembangunan ini adalah untuk peningkatan infrastruktur di tiga Kecamatan Belitang, yakni Belitang Hilir, Belitang, dan Belitang Hulu
"Ini adalah program Bupati Sekadau dan tahun 2019 harus sudah selesai semua, dan untuk jalan poros Belitang kita anggarkan 20 Miliyar," ujarnya Jumat (12/1/2018).
Baca: Ketika Banjir Dianggap Musibah, Namun Juga Berkah, Berikut Penjelasannya
Mengenai titik jalan yang dimaksud, kata Aloy, mulai dari beberapa desa yang terdiri dari dua kecamatan.
"Misalnya dari Desa SP 2 Desa Maboh Permai Kecamatan Belitang menuju Desa Kumpang Ilong Kecamatan Belitang Hulu, lalu dari Kumpang Ilong langsung menuju Balai Sepuak yang merupakan pusat Kota Kecamatan dan wilayah timur Sekadau," sambungnya.
Baca: Intip Rute Internasional Yang Akan Hadir di Tahun 2018
Menurutnya, upaya yang dilakukan pemerintah Kabupaten Sekadau tentu harus sejalan juga dari pihak Perusahaan sawit yang ada di wilayah Belitang.
"Sebenarnya kalau empat Perusahaan di Belitang itu mau membantu untuk perbaikan jalan yang rusak, masyarakat tidak susah seperti sekarang. Kami mau perusahaan mendukung program pemerintah dan juga mempertimbangkan keluhan warga jika ada jalan rusak tolonglah diperbaiki sebelum proyek itu berlanjut," ungkapnya.
"Dan Kita sudah meminta kepada Perusahaan untuk perbaikan jalan yang rusak, tapi Perusahaan selalu memperhitungkan ruginya, padahal sudah dibagi zona untk perbaikan jalan," sambungnya.
Dengan demikian, Kata Aloy, warga merasa terbantu dengan adanya peran pemerintah dan perusahaan.
"Itu semata-mata untuk memakmurkan dan mensejahterakan masyarakat, karena jika jalan bagus maka perputaran ekonomi masyarakat akan aman dan lancar," pungkasnya. (gam)