Jelang Natal, Forkopimda Sanggau Sidak Pasar

Dikatakannya, untuk harga sembako, berdasarkan hasil sidak masih relatif normal dan tidak ada kenaiikan yang signifikan.

Penulis: Hendri Chornelius | Editor: Dhita Mutiasari
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ HENDRI CHORNELIUS
Kapolres Sanggau, AKBP Rachmat Kurniawan, Sekda Sanggau, AL Leysandri, Asisten III Setda Sanggau, H Rony Fauzan saat sidak di swalayan di kota Sanggau, Rabu (20/12). 

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Hendri Chornelius

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SANGGAU - Sekda Sanggau, AL Leysandri, Kapolres Sanggau, AKBP Rachmat Kurniawan, Pasi Intel Kodim 1204/Sanggau, Kapten Andri, Asisten III Setda Sanggau, H Rony Fauzan, Plt Kadisperindagkop Dan UKM Sanggau, Edy Sumantri melakukan inspeksi mendadak (Sidak) di sejumlah swalayan dan pasar tradisional di kota Sanggau, Selasa (20/12/2017).

Kapolres Sanggau AKBP Rachmat Kurniawan menjelaskan bahwa sidak kali ini merupakan kesepakatan bersama untuk mengamankan natal dan tahun baru yang diwujudkan dengan bersama-sama dengan melakukan sidak ke pasar-pasar untuk melihat barang-barang yang diduga berbahaya bagi masyarakat seperti kadaluwarsa dan daging gelondongan.

Baca: Forkompinda Sidak Sembako di Sejumlah Toko Sanggau

“Hasilnya tadi kita lihat bersama, ada beberapa barang yang kita temukan namun dalam kapasitas kecil sehingga untuk penjualnya kita lakukan pembinaan saja. Dan tadi kita minta mereka mengumpulkan barang-barang kedaluwarsa dengan suka rela, ” katanya.

Dikatakannya, untuk harga sembako, berdasarkan hasil sidak masih relatif normal dan tidak ada kenaiikan yang signifikan.

Baca: Kapolres Sanggau Pimpin Pengerebekan Beras Oplosan

“Mudah-mudahan kondisi ini bisa kita pertahankan sampai dengan tahun baru. Begitu juga dengan harga daging dan ayam potong juga relatif normal dan belum ada kenaikan yang signinifikan, ”jelasnya.

Sementara itu, Sekda Sanggau AL Leysandri menyampaikan bahwa sidak hari ini merupakan agenda rutin Pemkab Sanggau bersama Polres, TNI dan Dinas/Instansi terkait menjelang natal, idul fitri dan tahun baru.

Sekda juga mengingatkan para pemgusaha untuk memperhatikan produk yang dijual. Jangan sampai menjual produk yang berbahaya untuk dikonsumsi masyarakat.

“Apalagi masyarakat biasanya di hari raya begini jarang memperhatikan detail barang yang dibeli expired atau tidak. Harapan saya para pengusaha ini jujur menjual barang-barangnya, ” harapnya.

Ia menambahkan, karena yang ditemukan masih sifatnya sedikit yakni berupa minuman saset, maka kita meminta pemilik tokoh agar mengecek makanan yang kadaluarsa.

“Harapan kita jangan sampai mereka jualnya kembali. Rencananya Januari nanti kami akan cek lagi, mudahan-mudahan mereka dengan sukarela menarik barang-barang kadaluarsa yang kite temukan, ” pungkasnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved