Ketua Organda Kalbar Minta Razia Terhadap Supir Dilakukan Secara Berkala

Supir menurutnya tidak hanya bertanggung jawab akan keselamatan dirinya melainkan, keselamatan oranglain juga harus diperhatikan.

Penulis: Syahroni | Editor: Dhita Mutiasari
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ ISTIMEWA
Ketua DPD Organda Kalbar, Adhie Rumbee. 

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Syahroni

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Dilakukannya razia terhadap para supir kontainer dan truk disambut baik dan didukung penuh oleh Ketua DPD Organda Provinsi Kalbar, Adhie Rumbee.

"Kita sangat mendukung dan ini kegiatan positif. Saya berharap razia ini dilakukan secara rutin dan tidak hanya dilakukan pada hari-hari besar atau menjelang hari raya saja," ucap Ketua DPD Organda Kalbar yang jga merupakan Koordinator Wilayah Organda Kalimantan, Adie Rumbee, Rabu (13/12/2017).

( Baca: Lihat Video Supir Truk dan Kontainer Pontianak Dirazia Urine Oleh Tim Gabungan )

Ia meminta petugas berwenang melakukan razia secara berkala dan titiknya juga harus berpindah-pindah.

Supir menurutnya tidak hanya bertanggung jawab akan keselamatan dirinya melainkan, keselamatan orang lain juga harus diperhatikan.

(Baca: Razia Supir Truk di Pontianak, Satu Orang Terindikasi Gunakan Narkoba )

"Namanya supir itukan keselamatan di jalan tidak hanya untuk mereka, ada juga pemakai jalan lainnya. Kita harus jaga juga jangan sampai terjadi kecelakaan baru kita urus. Razia ini sangat positif dan saya dukung penuh itu," ujarnya mempertegas.

Ia meminta bagi supir yang telah kedapatan mengkonsumsi narkoba, maka pemilik perusahaan harus segera pecat orang tersebut.

Jangan sampai menerima supir yang tidak mengindahkan peraturan dan dapat membahayakan orang lain dan perusahaan.

"Kita sudah lihat dimana-mana narkoba itu berbahaya, kenapa masih mau memakainya. Dengan adanya supir yang telah kedapatan ini, maka tugas dari aparat bersangkutan, BNN, Polisi dan Dishub harus menindaklanjuti, karena sudah ada indikasi supir menggunakan narkoba," ujarnya.

Koordinator Wilayah Organda Kalbar, ini melihat kesadaran dari manusia (supir) juga masih rendah jika masih menggunakan narkoba untuk stamina.

"Tidak ada itu narkoba membuat lancar pekerjaan. Dulu tidak ada narkoba kita aman-aman saja. Saat ini dengan adanya narkoba tingkat kecelakaan juga tinggi, kurang tidurlah, dugemlah, malam-malam tidak tidur dan pagi tugas, makanya tingkat kecelakaan tinggi juga saat ini," ucapnya.

Ia memberikan catatan dan berharap bagaimana pemerintah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat.

"Saya tidak mengatakan banyak supir menggunakan narkoba, tapi dengan adanya yang kedapatan oleh petugas dari hasil razia itu sudah membuktikan ada indikasi. Bagaimana cara menemukan yang lainnya petugas lebih paham caranya," pungkasnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved