Kartius Beberkan 3 Hal Majukan Pariwisata Kalbar

Kartius menyarankan seharusnya pemerintah harus lebih fokus dalam mengembangkan satu tempat pariwisata.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/WAHIDIN
Kadisporapar Provinsi Kalimantan Barat, Kartius 

Laporan Wartawan Tribun Pontianak,  Ridhoino Kristo Sebastianus Melano

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Pengelolaan potensi wisata di Kalimantan Barat masih belum memadai.

Hal itupun diakui oleh Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disparopar) Kalimantan Barat, Kartius.

Ia mengatakan pengaruh maju atau mundur suatu potensi pariwisata meliputi tiga hal yakni dukungan masyarakat, pemerintah, dan dunia usaha.  

(Baca: Tingkatkan Realisasi Investasi 2017, Berikut Delapan Program DPMPTSP Kalbar )

“Ketika ketiga hal ini tidak berkolaborasi tidak akan maju pariwisata itu. Saat ini komunikasi ketiga itu sedang berjalan secara bertahap. Misalnya ada yang mau mengadakan event kemudian mereka berkoordinasi dengan dinas pariwisata sehingga tidak berjalan sendiri,” katanya, Rabu (6/12/2017).

Tahun 2017 anggaran yang disalurkan dari pusat kurang lebih Rp 11 miliar dan sudah habis.

(Baca: Hadir di Kalbar, Ini Kata Arumi Bachsin Soal Program KB )

“Uang itu untuk kegiatan operasional tidak hanya pariwisata, tapi juga olahraga. Pokoknya 11 miliar itu pandai-pandai kita lah ngembangkannya,” tutur Kartius.

Kartius menyarankan seharusnya pemerintah harus lebih fokus dalam mengembangkan satu tempat pariwisata.

Dicontohkan dia, misalkan ada 10 potensi pariwisata jika satu di antaranya dari 10 potensi itu dikembangkan mulai dari infrastruktur dasar hingga infrastruktur pendukung, dipoles sedemikan rupa, lingkungannya, sarana prasarana lainnya dan masyarakat mendukung.

Kalau dipoles begitu, hari ini orang datang besok-besok dia berpikir untuk balik lagi.

Tapi kalau keadaan sebaliknya, hari ini orang datang mikir dua kali lagi mereka mau berkunjung.

“Tidak ada kenyamanan dan keindahan kondisi sekarang yang tengah kita dihadapi. Namun perlahan, tapi pasti saya sudah mulai mengarah ke sana dengan kawan-kawan.  Dan orang pariwisata itu bukan orang buangan. Bahkan kata menteri orang pariwisata itu harus setengah gila tidak boleh berpikir normal, dan macam Kartius tu sedikit gila,” ungkapnya.

Kartius kembali menegaskan Pemprov Kalbar siap membantu setiap kabupaten/kota yang mengusulkan potensi Pariwisata masing-masing.

Jika dari kabupaten ingin menyelenggarakan even dinas mengundang mereka rapat di sini dan berdiskusi.

"Jika butuh persetujuan dari menteri, kita akan membantu mengusulkan ke gubernur. Ayok kita perjuangkan sama-sama. Contoh saya perjuangkan wisata di tTmajok dan Danau Sentarum itu berkat hasil kerjasama kita semua, kita ekspos,” pungkasnya. 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved