Kecamatan Sungai Raya Berpotensi Endemik DBD, Ini Penyebabnya
Indikator penyebanya mulai dari kondisi geografis serta kesadaran masyarakatnya selalu menjadi pemicu munculnya penyeberan DBD.
Penulis: Madrosid | Editor: Rizky Zulham
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Madrosid
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KUBU RAYA - Kasi Penanganan Penaggulangan Penyakit dan Wabah Dinas Kesehatan Kubu Raya, Daniel Irwan mengungkapkan potensi endemik di Kecamatan Sungai Raya memang cukup tinggi.
Indikator penyebanya mulai dari kondisi geografis serta kesadaran masyarakatnya selalu menjadi pemicu munculnya penyeberan DBD.
"Memang di Kubu Raya ini, yang paling berpotensi ternjadinya penyebaran DBD adalah Kecamatan Sungai Raya. Penyebabnya ada beberapa faktor. Utamanya dari bentuk geografis daerah serta kesadaran masyarakat sendiri," ujarnya, Minggu (3/12/2017).
(Baca: Kubu Raya Tujuan Terakhir Ekspedisi Kesehatan Pemberantasan DBD )
Ia mengatakan menjadi tugasnya serta masyarakat untuk bisa sama-sama menekan terjadi DBD ditengah-tengah masyarakat. Agar bisa menjaga lingkungan tetap bersih dan sehat.
"Makanya kita selalu lakukan abate, serta mengahak masyarakat melakukan 3M plus. Yaitu mengubur, menutup dan menutup dan banyak lagi di plusnya," ungkapnya.
Ia mengakui menjadi kewajiban pihak dinas untuk terus membangun kesadaran di masyarakat melalui sosialisasi kepada masyarakat. Untuk menghindari wabah DBD, dengan sadar melakukan upaya pemberantasan sarang nyamuk.
"Tanpa adanya kesadaran di masyarakat, maka mustahil DBD bisa ditekan kasusnya. Di Kecamatan Sungai Raya sendiri kesadaran masyarakat sangat kurang. Sebab beberapa kasus saat petugas kesehatan datang mereka ditolak dan tak melakukan abate," paparnya.
Hal inilah yang harus diberikan pemahaman kepada masyarakat luas. Tentunya secara bertahap. Karena semuanya akan kembali pada diri masing-masing. "Kalau masyarakat sudah terbangun kesadarannya, maka semuanya akan mudah pasti akan bisa dilaksanakan untuk penanganan kasus DBD ini," pungkasnya.